Bisnis.com, JAKARTA — Jalan tol Solo—Mantingan—Ngawi segmen Kartasura—Sragen sepanjang 35,22 kilometer akan diresmikan dan dioperasikan pada awal Juli 2018.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno mengatakan bahwa saat ini peresmian ruas tol Kartasura—Sragen masih menunggu keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Perkiraan awal Juli akan diresmikan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (8/6/2018).
Sementara itu, besaran tarif yang dikenakan pada ruas tol ini sekitar Rp1.000 per kilometer untuk golongan I. Jadi, kalau dari Kartasura/Colomadu ke Sragen sepanjang 35 kilometer tarifnya Rp35.000. "Tarifnya jadi Rp1.000 per kilometer. Ini yang terkena rasionalisasi."
Jalan tol Solo—Mantingan—Ngawi segmen Kartasura-Sragen telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi sehingga dapat dioperasikan dalam waktu dekat sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 387/KPTS/M/2018 tanggal 8 Juni 2018.
Saat ini, perusahaan tengah melakukan sosialisasi terkait dengan transaksi tol menggunakan uang elektronik di ruas tol tersebut.
Baca Juga
Jalan Tol Solo-Ngawi ini dilengkapi dengan lima gerbang tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi).
Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, anak perusahaan PT Jasa Marga Tbk. Tersebut mempersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GT Purwodadi, dan GT Sragen Timur.