Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Properti Surabaya Masih Menarik Bagi Investor

Pasar properti di Surabaya masih dinilai tetap menarik sebagai ladang investasi untuk para investor.
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar properti di Surabaya masih dinilai tetap menarik sebagai ladang investasi untuk para investor.

Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat mengatakan dalam satu dekade terakhir Surabaya berhasil menjadi kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi kota Surabaya mencapai 6% dan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat.

“Memang kalau melihat kondisi pasar saat ini membuktikan bahwa pasar properti di Surabaya tetap menarik bagi investor,” ujar Taufik dikutip dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (8/7/2018).

Tidak hanya Jakarta, Pemerintah Kota Surabaya juga sedang menggencarkan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol antar kota, menuntaskan pembangunan frontage road, dan perencanaan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Pembangunan sarana Surabaya, kata Taufik, menjadi jalur perdagangan dan daerah transit atau tempat pertemuan pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Surabaya sehingga semakin terbuka peluang investor masuk ke pasar properti.

Hal tersebut terbukti dengan adanya bulk selling yang dilakukan PT PP Properti Tbk dengan Petroleum Dubai dan PT Arvada Investama belum lama ini.

Kedua perusahaan tersebut memborong tiga menara apartemen garapan PT PP Properti Tbk di Surabaya, yaitu Grand Shamaya, Grand Dharmahusada Lagoon, dan Grand Sungkono Lagoon.

"Pembelian 3 Tower ini adalah sebagai bukti kepercayaan pasar terhadap produk PPRO, dan dengan adanya pembelian senilai Rp2,1 triliun ini PPRO optimis mencapai kinerja tahun 2018” tutur Taufik.

Kemudian, Taufik menambahkan Kota Surabaya berhasil menciptakan suasanya yang kondusif sehingga investor tetap tertarik untuk berinvestasi di Surabaya.

“PPRO berterima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan kelancaran proses perijinan sehingga Apartemen tersebut saat ini sudah bisa dimulai pembangunannya,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper