Bisnis.com, JAKARTA – Airbus untuk pertama kalinya mempertunjukkan pesawat A220 dalam sebuah perayaan yang diadakan di Henri-Ziegler Delivery Centre, dekat Toulouse, Perancis.
Disaksikan oleh karyawan Airbus dan wartawan dunia, A220-300 mendarat langsung dari fasilitas pengecatan pada 10 Juli 2018 pukul 12:25 waktu setempat, dengan menggunakan nama dan warna Airbus-nya yang baru.
Keluarga pesawat A220 terdiri dari dua model yakni A220-100 dan A220-300 yang sebelumnya merupakan pesawat Seri C dari perusahaan Bombardier (CS100 dan CS300).
Pesawat ini dioptimalisasikan untuk pasar pesawat berkapasitas 100—150 kursi, serta menjadi pelengkap tepat untuk keluarga pesawat terlaris dari Airbus, A320neo.
“Kami semua di Airbus sangat menantikan momen bersejarah ini. Hari ini, kami dengan antusias menyambut bergabungnya A220 ke dalam keluarga Airbus,” ujar Guillaume Faury, Airbus President Commercial Aircraft dalam keterangan rilisnya, Rabu (11/7).
Dalam kesempatan yang sama, Airbus Chief Commercial Officer Eric Schulz menuturkan, sangat antusias untuk menjual A220, khususnya berkat teknologi yang memberikan pesawattersebut keunggulan signifikan di pasar yang amat kompetitif.
“Saya telah menerima banyak tanggapan positif dari pelanggan tentang apa yang ditawarkan oleh pesawat ini. Mulai dari pengalaman penumpang yang luar biasa, penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, bobot pesawat yang lebih ringan, hingga suara mesin yang lebih senyap,” ujar Eric.
JetBlue kabarnya menjadi pelanggan pertama dari pesawat Airbus A220, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) atas pemesanan 60 A220-300 pada hari ini. Pesawat tersebut nantinya akan ditenagai oleh mesin GTF dari Pratt & Whitney.