Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutan Jati Perhutani di Ponorogo Terbakar. Kerusakan Pohon Bisa Dihindari

Insiden kebakaran terjadi di kawasan hutan jati milik Perum Perhutani. Kebakaran terjadi di kawasan hutan jati di Desa Nglewan, Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (12/7/2018) malam.
Ilustrasi: Hutan tanaman industri/Antara
Ilustrasi: Hutan tanaman industri/Antara

Bisnis.com, PONOROGO -  Insiden kebakaran terjadi di kawasan hutan jati milik Perum Perhutani. Kebakaran terjadi di kawasan hutan jati di Desa Nglewan, Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (12/7/2018) malam.

Kapolsek Sambit AKP Darmana di Ponorogo, Jumat (13/7/2018), menyebutkan areal hutan yang terbakar berada di petak 135 E Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Timur, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu DS.

"Areal hutan yang terbakar seluas sekitar lima hektare berada di petak 135 E BKPH Ponorogo Timur, BKPH Lawu DS," katanya.

Mengetahui ada hutan di wilayahnya terbakar, Darmana dan anggotanya bersama personel TNI dari Koramil, petugas Perum Perhutani, petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Tim terpadu dari Polsek, Koramil, Perhutani dan BPBD segera menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api," ujarnya.

Dia menuturkan kondisi jalan menuju lokasi hutan yang terbakar cukup curam sehingga petugas baru bisa mencapai lokasi kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kondisi jalan menuju lokasi kebakaran terjal dan curam. Tim terpadu bisa sampai di lokasi kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB, dan akhirnya berhasil memadamkan kobaran api," ucap dia.

Ia menambahkan areal hutan yang terbakar tersebut merupakan kawasan hutan dengan tanaman pohon jati.

Namun, api belum sampai mengakibatkan kerusakan pohon jati yang ada.

Menurut dia, kebakaran diduga akibat adanya warga yang membakar daun jati kering di bawah pohon jati untuk membersihkan lahan.

Namun akhirnya api menjalar ke lahan yang lebih luas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper