Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Tahun Pemasaran Branz BSD Terjual 76%

pProyek apartemen Jepang dari PT Tokyu Land Indonesia yaitu Branz BSD berhasil menyerap 76% penjualan sejak mulai dipasarkan tahun 2015./p

Bisnis.com, JAKARTA – Proyek apartemen Jepang dari PT Tokyu Land Indonesia yaitu Branz BSD berhasil menyerap 76% penjualan sejak mulai dipasarkan tahun 2015.

Presiden Direktur Tokyu Land Indonesia, Keiji Saito mengatakan sejak akhir 2015 diluncurkan, proyek apartemen itu sudah habis menjual yaitu North Tower atau Tower B dan East Tower atau Tower C sebanyak 76%. Adapun total ruang terjual adalah 3.000 unit. Menurut Keito, perusahaan masuk ke Indonesia sejak 2012, dan dia mengakui bahwa kondisi pasar properti sejak 2015 memang sempat menurun.

“Kondisi seperti itu tidak lantas menyebut posisi kami luar biasa bagus. Alhasil, unit kecil memang penjualannya lebih besar, ketimbang unit yang ukurannya besar,” jelas Keito, Rabu (1/8/2018).

Meskipun begitu, menurut Keito, karakter konsumen properti di Indonesia didominasi oleh investor ketimbang end-user. Oleh sebab itu, sekalipun pasar properti melemah, orang akan cenderung tetap berinvestasi dengan unit yang lebih murah. Keito menambahkan, stimulus ini secara perlahan akan mendorong pembeli unit kecil beralih ke unit besar ketika kondisi pasar properti telah membaik.

Selama tiga tahun pemasaran, Branz BSD sudah mengalami kenaikan harga sampai 17%. Secara keseluruhan harga untuk one bed room adalah Rp1,2 miliar dengan luas 40m2 sampai 42 m2. Sementara untuk tipe two bed room, harga mulai Rp1,98 miliar dengan luas unit 62 m2.

“Perusahaan kami memang fokus untuk residensial dan apartemen di Jepang. Namun paling utamanya adalah apartemen, dan konsep itu yang kami bawa ke Indonesia,” terang Keito.

Selain fokus dengan penjualan apartemen, Tokyu Land Corporation juga menggarap bangunan perkantoran. Dia menyebut pada saat bisnis properti lemah di Indonesia, upaya meningkatkan kepercayaan konsumen dengan menepati janji pembangunan dan serah terima wajib dilakukan.

Marketing Director Industrial Finance Logistics & Development PT Mitsubishi Corporation Indonesia Takashi Ito mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama dengan Tokyu Land Indonesia karena berhasil membuktikan konsistensi dalam melakukan pembangunan.

"Indonesia adalah kawasan dengan nilai investasi tertinggi di Asia Tenggara, disusul dengan Filipina dan Thailand," ujar Takashi.

Selanjutnya, kata Takashi, Mitsubishi Corporations membuka peluang kerjasama dengan pengembang lain untuk pembangunan rumah tapak. Saat ini, dia menyebut masih ingin mengelola pembangunan di kawasan Greater Jakarta meliputi Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Depok.

Proyek Branz BSD adalah kerjasama Tokyu Land Indonesia dengan Diamond Realty Investment Indonesia, subsidiary dari Mitsubishi Corporation. Proyek ini memiliki 17 fasilitas bintang lima. Selain itu Tokyu Land Indonesia menggunakan Nikken Space Design guna menambah tampilan bangunan Jepang di apartemen ini.

Lokasi proyek itu berada di pusat bisnis BSD yakni Green Office Park. Nantinya di sekitar lokasi akan ada Unilever, Digital Hub, Apple R&D, Bank Mandiri Tower, Thamrin Nine Tower, dan 1.100 perusahaan lokal lain. Lokasi ini juga, dekat dengan Aeon Mall, dan bakal pintu tol Serpong-Balaraja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper