Bisnis.com, DENPASAR – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan proyek Trans Papua akan terus berlanjut meskipun telah terjadi pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata.
Kata dia, pengerjaan proyek ini sudah sesuai dengan visi Presiden untuk menciptakan keadilan sosial. Sehingga, pengerjaan proyek akan terus dilakukan.
Nantinya, pihaknya akan menerjunkan sejumlah pengawalan dari TNI/Polri untuk memastikan keamanan jalannya proyek.
“Pengawalan dari TNI/Polri di setiap kegiatan di Papua khususnya Pegunungan Tengah,” katanya, Kamis (6/12/2018).
Menurut dia, dalam pelaksanaan pembangunan pasti akan dihadapi dengan berbagai tantangan. PAda setiap daerah tantangan tersebut dapat dengan wujud berbeda-beda. Tantangan itu misalnya masalah pembebasan lahan hingga kondisi geografis.
“Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pasti ada beberapa tantangan, kalau buat saya kerja itu tantangan,” katanya.
Baca Juga
Di Papua sendiri, tantangannya lebih beragam. Mulai dari kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah hingga masalah keamanan.
“Kalau kita lihat daerah Manokwari, Nabire, Skouw, Digul aman semua, Pengunungan Tengah ada peta rawan maka harus diawasi lebih baik,” katanya.