Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Telah Bangun Penerangan Jalan Umum Sepanjang 1.500 Km

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di 30.000 titik menerangi jalan sepanjang 1.500 km pada 200 kabupaten/kota selama tiga tahun terakhir.
Lampu jalan/Ilustrasi-JIBI Photo
Lampu jalan/Ilustrasi-JIBI Photo

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  telah membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di 30.000 titik menerangi jalan sepanjang 1.500 km pada 200 kabupaten/kota selama tiga tahun terakhir.

Dirjen EBTKE Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Sutijastoto mengatakan menargetkan tambahan PJU-TS di 21.000 titik yang untuk menerangi jalan sepanjang 1.000 km pada 2019.

"Pemerintah Daerah masih bisa mengusulkan pembangunan PJ-TS di daerah mereka untuk tahun ini," ujarnya.

Menurutnya, dengan penerangan dari PJU-TS ini akan menambah perekonomian kota menjadi lebih bergairah. PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya dan terintegrasi dengan baterai.

Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik terutama di daerah terpencil karena sifatnya yang berdiri sendiri.

 "Semaksimal mungkin kita upayakan (PJU-TS) untuk menerangi listrik di jalan raya. Penerangan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk kesejahteraan," jelasnya.

PJU-TS juga dapat diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di kawasan jalan utama, jalan kawasan perumahan, Kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya.

Khusus untuk tahun anggaran 2018, Kementerian ESDM melaksanakan pemasangan PJU-TS di 26 Provinsi dan 167 Kabupaten/Kota dengan jumlah PJU-TS sebanyak 21.839 titik.

Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana menambahkan PJU-TS ini juga merupakan bentuk pengelolaan uang rakyat kembali ke rakyat.

"Ini (PJU-TS) adalah upaya menciptakan energi yang cukup, handal dan terjangkau. Bayangkan begitu panjangnya setara sejauh Anyer ke Panarukan dibangun penerangan. Unsur keamanan masyarakat pun jadi meningkat, juga membantu Pemda mengurangi tagihan ke PLN. PJU-TS ini sangat membantu," jelasnya.

Selain PJU-TS, Kementerian ESDM juga meluncurkan program untuk penerangan dan energi listrik yang diberikan secara gratis dan difokuskan bagi perdesaan yang terisolir dan sulit dijangkau jaringan PLN melalui program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).

"Untuk LTSHE capaiannya pada 2017 sudah terpasang bagi 79.556 KK (5 provinsi), dan 2018 ini ada tambahan 172.996 KK [16 provinsi]. Target tahun ini akan ada lagi sekitar 100.000 unit LTSHE yang akan dibagikan bagi masyarakat belum berlistrik di 22 provinsi," tambah Sutijastoto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper