Bagaimana posisi Honeywell sekarang di Indonesia?
Ada tiga gedung yang siap pakai smart building yaitu Indonesia One, Dustin Tower dan satu gedung belum bisa saya sebutkan, kami akan terapkan BMS [building management system]. Kalau kita bisa lihat Indonesia masih berbasis voice untuk perintah, sekarang semua fully automatic. Dua atau tiga gedung yang pertama-tama pakai teknologi kita. Kenapa? Biasa mereka mencari benchmark, saya sudah cerita di Burj Khalifa Dubai itu semua pakai sistem kami.
Bagaimana dengan prospek smart building di luar Jakarta?
Saya kira building automation itu butuh capex [capital expenditure] yang cukup besar. Dan saya kira yang mampu dan mau bayar itu premium use. Di luar Jakarta itu yang premium sangat jarang sekali. Next paling Surabaya, tapi Surabaya paling satu atau dua gedung saja.
Siapa saja kompetitor Honeywell di bidang smart building?
Bicara building automation kita akan dengar nama Siemens, atau Schneider.
BIODATA
Nama : Roy Kosasih
Tanggal Lahir : 12 Oktober 1970
Pendidikan:
• International Institute for Management Development (IMD) Business School Swiss, 2012
• Amarican Management Association, 2001
• Sarjana Manajemen Informatika Akademi Manajemen dan Administrasi Indonesia, 1989-1993
Karier:
• Presiden PT Honeywell Indonesia (Januari 2018-sekarang)
• Country Executive GE Energy Connections (Januari 2017-Desember 2017)
• Local Division Manager Indonesia Low Voltage Products ABB (Mei 2014-Desember 2016)
• General Manager Conitex Sonoco Indonesia (Oktober 2013-Mei 2014)