Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub soal Nasib Stasiun Karet: Tidak Ditutup, Tapi...

Kemenhub menjelaskan nasib Stasiun Karet usai sempat dikabarkan bakal ditutup karena terlalu dekat dengan Stasiun BNI City.
Rangkaian KRL berada di Stasiun Karet, Jakarta, Rabu (21/8/2024)
Rangkaian KRL berada di Stasiun Karet, Jakarta, Rabu (21/8/2024)

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap kelanjutan rencana penutupan Stasiun Karet. Nantinya, aktivitas naik dan turun penumpang KRL bakal diintegrasikan dengan Stasiun BNI City.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (DJKA) Kemenhub, Arif Anwar menjelaskan bahwa rencana tersebut saat ini masih dalam tahap pendalaman kajian.

"Jadi, ini merupakan salah satu integrasi layanan tadi ya. Jadi kami mengintegrasikan Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. Jadi, itu yang saat ini masih di dalam kajian ya," kata Arif saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa saat ini pihaknya bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI juga tengah melakukan pembangunan lanjutan di Stasiun BNI City.

Tak hanya itu, Kemenhub juga sedang mematangkan rencana pengembangan kawasan Stasiun Karet dan area di sekitarnya bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Jadi pemerintah DKI juga mempunyai program penataan Stasiun Karet dan sekitarnya. Nah ini, itu menjadikan satu rencana besar yang nantinya akan dilakukan secara bertahap ya," ujarnya.

Pada saat yang sama, Arif juga menegaskan bahwa narasi Stasiun Karet bakal ditutup merupakan sebuah kekeliruan. Pasalnya, pemerintah hanya berencana melakukan integrasi antara Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.

"Jadi sekali lagi, kami luruskan bukan ditutup Stasiun Karet, tetapi kami integrasikan lain-lainnya dengan stasiun BNI City ya," pungkasnya.

Untuk diketahui, rencana penutupan Stasiun Karet pertama kali diungkap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai meninjau kereta bandara dari Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang ke Stasiun BNI City Jakarta Pusat.

"Ini yang tadi dibilang kan, bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di [Stasiun] Karet, ditutup," ujar Erick kepada wartawan pada Rabu (1/1/2025).

Wacana penutupan itu juga turut dibenarkan oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Rudi As Aturridha. Menurutnya, alasan penutupan Stasiun Karet itu lantaran jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City, sehingga dirasa kurang efektif.

Perlu diketahui, jarak antara Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City yakni sekitar 2,9 kilometer. Sehingga, dia menyebut bagi penumpang KRL yang ingin ke Karet dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

"Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi, kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan saja. Kan kita sudah buat yang selasarnya sampai ke BNI City. Sehingga trafiknya pun akan lebih cepat," jelas Rudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro