Bisnis.com, WASHINGTON — Boeing Co mengungkapkan akan mengoreksi proyeksi keuangan 2019 yang telah dirilis seiring terjadinya tekanan terhadap produsen pesawat terbesar tersebut.
Dikutip dari Reuters, Rabu (24/4/2019), Boeing berencana menyetop keinginan melakukan pembelian saham kembali yang sebelumnya telah disusun pada prospek keuangan. Prospektus keuangan 2019 tersebut pun akan diubah sejalan dengan kondisi terkini perusahaan.
Saat ini, Boeing memperkirakan akan ada kenaikan biaya hingga US$1 miliar. Hal tersebut dipengaruhi langsung oleh bencana kecelakaan yang menimpa jet 737 MAX yang sebelumnya merupakan produk terlaris.
Pembuat pesawat terbesar di dunia sedang menghadapi salah satu krisis terbesar dalam 103 tahun sejarahnya setelah bencana di Lion Air di Indonesia pada 29 Oktober dan satu lagi di Ethiopian Airlines pada 10 Maret, yang bersama-sama menewaskan semua 346 di dalamnya.
Boeing yang berbasis di Chicago sekarang mempertimbangkan pukulan terhadap reputasinya dan biaya keuangan untuk mendapatkan kembali pesawat-pesawat itu. Ini bertemu dengan estimasi laba Wall Street yang menurun tajam, sebagian besar karena penghentian pengiriman 737 MAX jet dan penurunan produksi.
Selama panggilan konferensi pada hari Rabu (24/4/2019), investor akan mencari jawaban tentang bagaimana Boeing berencana untuk memperbaiki citranya dengan publik penerbangan dan membendung kerusakan finansial lebih lanjut. Gambaran yang lebih lengkap tidak akan muncul sampai akhir kuartal kedua karena 737 pengurangan produksi tidak dimulai sampai pertengahan April.
Investor juga akan mencari perincian tentang bagaimana krisis MAX akan menghantam pengembangan pesawat jet 777 twin-lorong all-new Boeing dan potensi pesawat pasar menengah baru, yang merupakan pusat perjuangannya dengan saingan berat Airbus SE dalam waktu lama yang menguntungkan ini- mengangkut pasar dan juga diharapkan untuk meletakkan dasar industri untuk pengganti 737 akhirnya.
Boeing mengatakan pada hari Rabu bahwa ia mempercepat produksi 787 Dreamliner menjadi 14 pesawat per bulan dari 12 pada kuartal pertama, sementara 777X tetap berada di jalur untuk pengujian penerbangan tahun ini dengan pengiriman pada tahun 2020.
Boeing Koreksi Prospek Keuangan Tahun Ini
Boeing Co mengungkapkan akan mengoreksi proyeksi keuangan 2019 yang telah dirilis seiring terjadinya tekanan terhadap produsen pesawat terbesar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Kahfi
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
4 jam yang lalu