Bisnis.com, PADANG--Penyelesaian pembangunan Stadion Utama Sumatra Barat di Padang Pariaman yang ditargetkan pada 2020 terancam molor, sehingga dikhawatirkan mengganggu pembukaan MTQ Nasional ke-28 yang direncanakan di lokasi tersebut.
"Jika berpedoman pada pelaksanaan lelang kegiatan pada 2019 yang baru selesai pada Maret, penyelesaian stadion itu dipastikan tidak selesai tepat waktu," kata Kepala Dinas PUPR Sumbar, Fathol Bari di Padang, Rabu (3/7/2019).
Dia menyebut anggaran penyelesaian stadion itu pada 2020 sekitar Rp10 miliar. Pekerjaannya tidak mungkin diselesaikan hanya dalam tiga bulan dari Maret hingga Juni 2020.
Namun, katanya, jika proses lelang bisa langsung dilakukan setelah APBD 2020 disahkan pada November 2019, kemungkinan akhir Desember 2019 atau awal Januari 2020 pemenang sudah ada dan pekerjaan bisa segera dilaksanakan.
Jadi ada waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan pembangunan Stadion Utama tersebut, sehingga benar-benar siap digunakan pada saat MTQ Nasional digelar Juli 2020.
Menanggapi hal itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan pelaksanaan MTQ Nasional adalah harga diri Sumbar, karena itu persiapan harus benar-benar matang, termasuk lokasi pembukaan. Apalagi biasanya pembukaan MTQ Nasional itu selalu dihadiri oleh Presiden.
Baca Juga
"Jangan sampai membuat malu daerah. Semua harus benar-benar siap. Persoalan penyelesaian Stadion Utama itu harus diantisipasi sejak sekarang," katanya.
Salah satu solusi, menurut dia, adalah dengan menambah tenaga di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Sumbar, sehingga proses lelang benar-benar bisa dimulai pada akhir 2019.
"Tenaga itu bisa diambil dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Jika belum bisa permanen karena terkendala pengurusan SK yang lama, OPD pinjamkan dulu ke ULP," ujarnya.