Bisnis.com, JAKARTA – PT Sahid Hotel Management & Consultant (Sahid Hotels and Resort) melebarkan sayap di salah satu 'Bali baru' yang dicanangkan pemerintah, tepatnya di Pulau Morotai, Maluku Utara.
Dalam ekspansi ini, Sahid Hotels & Resorts bekerjasama dengan PT Harta Asia Pasifik sebagai pemilik hotel, dimana Sahid bertindak sebagai pengelola.
Langkah awal kerja sama ditandai dengan penandatanganan Operating Management Agreement (OMA) antara Sahid Hotels & Resorts dengan PT Harta Asia Pasifik untuk pengelolaan Sahid Molokai Morotai.
Hadir dalam acara penandatanganan tersebut Wakil Direktur Utama Sahid Hotels & Resorts Exacty B Sukamdani, Direktur Business Development, Sales and Marketing Vivi Herlambang, dan kuasa dari Direktur PT Harta Asia Pasifik Herman Ongke.
Exacty menjelaskan, Sahid Molokai Morotai merupakan hotel bintang 3 dengan kapasitas 60 kamar. Tahap pertama pembukaan akan dilakukan pada Agustus 2019 dengan 30 kamar, dan sisanya akan dituntaskan hingga Desember 2019.
“Ke depan kami akan jadikan 100 kamar,” katanya pada acara penandatanganan OMA di Sahid Serpong, Tangerang, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga
Dia melanjutkan, keputusan Sahid untuk melakukan ekspansi ke Morotai merupakan bentuk komitmen mendukung misi pemerintah mengembangkan pariwisata, khususnya di 10 kawasan yang dicanangkan sebagai Bali baru.
Morotai diketahui merupakan surga bagi penyelam dan memiliki salah satu spot diving paling indah di dunia. Bahkan pulau ini dijuluki sebagai Maldives-nya Indonesia dan mutiara di bibir Pasifik karena letaknya yang erada di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara dan berada di wilayah Pasifik.
“Morotai ini ke depan mungkin hanya 1-2 jam dari Filipina, Jepang atau Hawaii. Jadi kami melihat prospek ke depan sangat bagus,” ujarnya.
Sahid Molokai Morotai akan menjadi hotel ke-31 yang dikelola Sahid Hotels & Resorts sejak berdiri pada 1994. Selain Morotai, Sahid Hotels & Resort diketahui juga telah mengembangkan ekspansi ke tujuan-tujuan wisata baru seperti Maumere, Nusa Tenggara Timur; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Papua.
