Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah harga pangan di pasar tradisional semua provinsi mengalami kenaikan tipis pada 16 Agustus 2019 dengan rentang presentase sekitar 0,13 persen hingga 0,81 persen atau sekitar Rp50 hingga Rp200.
Adapun kenaikan harga pangan tersebut terjadi pada beras kualitas super II yang naik 0,4 persen atau Rp50 menjadi Rp12.650 per kilogram (kg), daging sapi kualitas I naik 0.37 persen atau Rp450 menjadi Rp122.450 per kg, daging sapi kualitas 2 0,13 atau Rp150 menjadi Rp113,150 per kg, minyak goreng curah 0,44 persen atau Rp50 menjadi Rp11.300 per kg, gula pasir kualitas premium 0,33 persen atau Rp50 menjadi Rp15.000 per kg, dan telur ayam ras segar 0,81 persen atau Rp200 menjadi Rp24.850 per kg.
Kenaikan juga terjadi pada beras kulitas bawah I dan beras kualitas bawah II yang naik masing-masing menjadi Rp10.750 per kg dan Rp10.300 per kg.
Sementara itu, harga cabai merah keriting, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, dan gula pasir lokal menunjukkan penurunan. Harga cabai merah keriting turun 1,55 persen atu Rp1.100 menjadi Rp69.800 per kg, cabai rawit hijau turun 1,73 persen atau Rp1.100 menjadi Rp62.550 per kg, cabai rawit merah turun 1,68 persen atau Rp1.350 menjadi Rp79.000 per kg, dan gula pasir lokal turun 0,39% atau Rp50 menjadi Rp12.850 per kg.
Penurunan juga terjadi pada daging ayam ras segar dan bawang putih ukuran sedang yang masing-masing harganya menjadi Rp33.050 per kg dan Rp34.100 per kg.
Sedangkan, harga minyak goreng kememasan bermerk 1, minyak goreng kemasan bermerk 2, beras kualitas super I, dan bawang merah ukuran sedang harganya tetap dengan masing-masing senilai Rp14.400 per kg, Rp13.650 per kg, Rp13.050 per kg, dan Rp29.350 per kg.
