Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol mengungkapkan total jalan tol yang konstruksinya telah dirampungkan dan beroperasi pada 2019 mencapai 516 kilometer.
“Ruas tol yang beroperasi pada 2019 itu terdiri dari 13 ruas tol dengan total panjang 516 km,” ujar Agita Widjajanto Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (3/2/2020).
Agita menyebutkan sejumlah ruas tol yang beroperasi pada 2019 antara lain adalah ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Segmen SS Bakauheni-SS Lematang dan SS Kotabaru-SS Terbanggi Besar dengan panjang 127 km.
Kemudian, Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 7 dengan panjang 9,26 km, Pasuruan –Probolinggo seksi 1- 3 dengan panjang 31,3 km, Gempol-Pandaan tahap II dengan panjang 1,56 km, dan ruas tol Pandaan-Malang seksi 1- 3 dengan panjang 30,6 km.
Ruas tol lainnya yang telah beroperasi adalah Medan-Binjai Seksi 1 segmen Helvetia-Veteran dengan panjang 2,75 km, Cinere-Jagorawi seksi 2 Raya Bogor-Kukusan dengan panjang 5,5 km, Pandaan-Malang seksi IV Singosari-Pakis dengan panjang 4,75 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km.
Selanjutnya, ruas Kunciran-Serpong sepanjang 11,4 km, Jakarta-Cikampek II Elevated 38 km. Berikutnya, ruas Balikpapan-Samarinda Seksi 2-4A Samboja-SP. Pasir sepanjang 58,47 km, Balikpapan-Samarinda Seksi 4B Sp Pasir-Jembatan Mahkota dengan panjang 6,4 km.
Baca Juga
Lebih lanjut, Agita mengungkapkan realisasi konstruksi jalan tol pada 2019 di bawah dari target awal yang ditetapkan. BPJT mencatat penyelesaian konstruksi jalan tol sampai dengan 2019 mencapai 1.298 km dari target 1.852 km.