Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawang Putih Jadi Pemicu Inflasi Februari, Apakah Pengaruh Virus Corona?

BPS mencatat bawang putih sebagai pengerek inflasi sepanjang Februari 2020 dengan andil 0,28 persen. Bawang putih merupakan komoditas dalam kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi hingga 0,95 persen.
Pedagang membersihkan bawang putih di salah satu pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Arnas Padda
Pedagang membersihkan bawang putih di salah satu pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Arnas Padda

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui meningkatnya harga bawang putih yang menjadi pemicu inflasi Februari 2020 disebabkan oleh pasokan yang kurang.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Penurunan Yunita Rusanti NTP melihat pasokan yang kurang bisa disebabkan oleh penyebaran virus corona ini.

"Tapi yang jelas karena pasokan kurang sedangkan kita tahu mayoritas bawang putih kita impor dari Tiongkok," kata Yunita, Senin (2/3/2020).

BPS mencatat bawang putih sebagai pengerek inflasi sepanjang Februari 2020 dengan andil 0,28 persen. Bawang putih merupakan komoditas dalam kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi hingga 0,95 persen.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau merupakan kelompok pengeluaran dengan angka inflasi paling besar dan andil hingga mencapai 0,25 persen. Dari data BPS, inflasi harga pangan (volatile food) mengalami inflasi tertinggi pada bulan Februari lalu sebesar 1,17 persen dan andil inflasinya sebesar 0,21 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper