Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui meningkatnya harga bawang putih yang menjadi pemicu inflasi Februari 2020 disebabkan oleh pasokan yang kurang.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Penurunan Yunita Rusanti NTP melihat pasokan yang kurang bisa disebabkan oleh penyebaran virus corona ini.
"Tapi yang jelas karena pasokan kurang sedangkan kita tahu mayoritas bawang putih kita impor dari Tiongkok," kata Yunita, Senin (2/3/2020).
BPS mencatat bawang putih sebagai pengerek inflasi sepanjang Februari 2020 dengan andil 0,28 persen. Bawang putih merupakan komoditas dalam kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi hingga 0,95 persen.
Kelompok makanan, minuman dan tembakau merupakan kelompok pengeluaran dengan angka inflasi paling besar dan andil hingga mencapai 0,25 persen. Dari data BPS, inflasi harga pangan (volatile food) mengalami inflasi tertinggi pada bulan Februari lalu sebesar 1,17 persen dan andil inflasinya sebesar 0,21 persen.