1. Investasi Dalam Negeri Naik di Tengah Covid-19, Ini 5 Sektor Unggulannya
Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat investasi dari dalam negeri atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) meningkat menjadi Rp 112,7 triliun pada kuartal I/2020, dibandingkan dengan Rp 87,2 triliun pada kuartal I/2019.
Sementara itu, investasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I/2020 turun 9,2 persen dari sebelumnya sebesar Rp107,9 triliun menjadi Rp98,0 triliun.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Bos BKPM: Realisasi Lapangan Kerja Baru Kuartal I/2020 Tembus 303.085
Dengan realisasi investasi sebesar Rp210,07 triliun, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencetak 303.085 lapangan kerja baru.
Posisi ini turun jika dibandingkan dengan kuartal IV/2019 yang mencapai 330,539 lapangan kerja baru.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Sejumlah Aturan Tidak Harmonis, PSBB Jabodetabek Bisa Gagal
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek dinilai masih belum maksimal terutama dari aspek pergerakan manusia. Salah satu penyebabnya adalah sejumlah kebijakan antarkementerian yang tidak harmonis.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan dari sisi transportasi terjadi dualisme peraturan turunan yang terkait PSBB.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Ventilator Bisa Diproduksi Anak Bangsa, Kenapa Selama Ini Impor?
Impor produk ventilator terus terjadi, kendati produk tersebut mampu diciptakan di dalam negeri. Kondisi itu dinilai menunjukkan bahwa saat ini perdagangan alat kesehatan dikuasai mafia.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga mengatakan bahwa praktik mafia alat kesehatan sekarang sudah terjadi pada level dunia. Salah satu praktiknya adalah pada perdagangan ventilator.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Historia Bisnis: Pecah Kongsi Salim Group & Gelael Urus Supermarket
Keluarga Gelael akhirnya berpisah dari Salim Group. Keputusan ini menjadi akhir dari empat tahun kebersamaan Salim-Gelael dalam mengelola pasar supermarket.
Keputusan pisah itu merupakan pilihan yang diambil langsung oleh mendiang Dick Gelael. Kedua Pihak telah sepakat untuk membagi harta "gono-gini" berupa pasar swalayan yag berjumlah sedikitnya 20 buah yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, hingga Solo
Baca berita selengkapnya di sini.