1. Proyek Cetak Sawah Baru, Menyemai Tuah di Tanah Rawa
Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Pertanian untuk melakukan cetak sawah baru secara besar-besaran di Tanah Borneo tepatnya di Kalimantan Tengah.
Dibutuhkan kebesaran hati untuk memperbaiki program, karena upaya yang sama pada era Presiden Soeharto, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono melalui Kementerian BUMN era Dahlan Iskan.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Garuda Indonesia Terbang Lagi Hari Ini, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang
Garuda Indonesia menerapkan prosedur penerimaan dan screening penumpang yang sangat ketat untuk layanan penerbangan yang dioperasikan kembali mulai hari ini, Kamis 7 Mei 2020.
Beberapa syarat dan prosedur yang harus dijalani, antara lain melalui pemberlakuan ketentuan penyertaan surat keterangan sehat dan negatif Covid-19 dari Rumah Sakit.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. DPRD DKI Minta Sri Mulyani Selesaikan Utang Dana Bagi Hasil
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta supaya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati segera melunasi utang pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa dana bagi hasil.
Dana bagi hasil (DBH) ini, menurut dia, menjadi salah satu sumber anggaran untuk penanganan dampak corona di Jakarta.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Kapal Perintis Masih Angkut Penumpang, Ini Alasan Pelni
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni masih mengoperasikan delapan unit kapal perintis untuk melayani penumpang kendati ada pembatasan perjalanan yang diterapkan pemerintah.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan kapal perintis ini diperkenankan untuk dapat mengangkut penumpang karena fungsinya yang mengantarkan masyarakat antar pulau terutama untuk daerah terluar dan terpencil. Perseroan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 25/2020.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Hati-hati Pak Jokowi, Pelonggaran PSBB Berpotensi Munculkan Gelombang Kedua Corona
Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan membuka akses transportasi umum dan beberapa sektor usaha secara bertahap justru berpotensi menimbulkan gelombang kedua wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan pemerintah harus hati-hati dalam mengambil keputusan. Apalagi situasi saat ini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan jumlah pasien positif Covid-19.
Baca berita selengkapnya di sini.