Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prajurit TNI Mendapat Sertifikat Kompetensi Tenaga Konstruksi

UU tentang Jasa Konstruksi menyebutkan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja pada pembangunan konstruksi harus memiliki kompetensi dan kualitas yang terjamin melalui sertifikat.
Ilustrasi: Prajurit Satgas Pembangunan Jalan Trans Papua Denzipur 12/OHH Nabire dan Denzipur 13/PPA Sorong Zeni TNI AD (POP 1) mengoperasikan alat berat untuk mendorong truk menaiki tanjakan dalam pembangunan jalan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (23/3/2016)./Antara-Sigid Kurniawan
Ilustrasi: Prajurit Satgas Pembangunan Jalan Trans Papua Denzipur 12/OHH Nabire dan Denzipur 13/PPA Sorong Zeni TNI AD (POP 1) mengoperasikan alat berat untuk mendorong truk menaiki tanjakan dalam pembangunan jalan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (23/3/2016)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggandeng TNI Angkatan Darat untuk turut menjamin kompetensi para prajurit TNI AD dalam membangun infrastruktur lewat Program Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk militer. Hal ini sudah terbukti ketika tidak sedikit proyek infrastruktur terutama di daerah rawan yang mendapat pengawalan militer, bahkan mereka pun terjun langsung dalam pelaksanaan konstruksi.

Dia mengapresiasi Zeni TNI AD yang turut menjalankan amanat Undang-Undang No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi yang menyebutkan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja pada pembangunan konstruksi harus memiliki kompetensi dan kualitas yang terjamin melalui sertifikat.

“Untuk itu kini saatnya TNI AD pun mendapat program sertifikasi kompetensi tenaga kerja,” kata Basuki melalui siaran persnya, Jumat (2/10/2020).

Kegiatan sertifikasi kompetensi bidang konstruksi ini merupakan usulan dari Direktorat Zeni Angkatan Darat kepada Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Konstruksi bagi 4.180 tenaga kerja konstruksi prajurit Zeni TNI AD, baik ahli maupun terampil. Sebanyak 4.128 orang dinyatakan kompeten, sedangkan yang belum kompeten 52 orang.

Kegiatan sertifikasi kompetensi tersebut dilaksanakan oleh beberapa Balai Jasa Konstruksi Wilayah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper