1. Pakar Penerbangan Klaim Temukan Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
Sekelompok pakar penerbangan percaya bahwa mereka telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370, lebih dari 6 tahun setelah pesawat itu menghilang pada 8 Maret 2014.
The Daily Mail seperti dikutip dari www.nst.com.my, MInggu (25/10/2020) melaporkan bahwa insinyur Victor Ianello dan timnya, yang berbasis di Amerika Serikat, mengumumkan penemuan itu di situs berita penerbangan, AirLive, awal pekan ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Cek Banpres Rp2,4 Juta Login eform.bni.co.id atau eform.bri.co.id? Simak Cara Daftar dan Syarat BLT UMKM Terlengkap!
Cara cek Bantuan Presiden BPUM senilai Rp2,4 juta seharusnya login lewat eform.bni.co.id atau eform.bri.co.id?
Pertanyaan ini muncul di kalangan pelaku UMKM Indonesia yang menanti mendapat bantuan langsung tunai (BLT) pemerintah pada saat pandemi Virus Corona (Covid-19).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Produksi Tembaga Freeport Meningkat, tetapi Produksi Emas Menurun
Sampai dengan kuartal III/2020, PT Freeport Indonesia (PTFI) mencatat kenaikan produksi tembaga dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sedangkan produksi emasnya mengalami penurunan.
Berdasarkan laporan keuangan dan operasi kuartal III/2020 Freeport-McMoRan Inc. (FCX), tembaga yang dihasilkan Freeport Indonesia sampai dengan September 2020 mencapai 543 juta pound. Realisasi tersebut naik 17,78 persen dibandingkan dengan realisasi produksi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 461 juta pound.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Penumpang Pesawat Dibebaskan Biaya PSC, Berapa Besarannya?
Penumpang pesawat yang membeli tiket mulai 23 Oktober – 31 Desember 2020 untuk keberangkatan domestik di 13 bandara hingga 1 Januari 2021 dibebaskan dari tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau dikenal juga dengan Passenger Service Charge (PSC).
Selama ini harga jual tiket pesawat udara merupakan implementasi penggabungan beberapa komponen.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Corona Belum Juga 'Jinak', Saatnya Rombak Proyeksi Ekonomi Dunia?
Para investor tampaknya harus lebih sabar menanti vaksin corona sebagai obat ekonomi global pada 2021. Pasalnya, para ilmuwan menyatakan butuh waktu yang lebih panjang dan banyak tantangan ke depan.
Saat sejumlah pabrikan farmasi mencatatkan perkembangan dalam proses penemuan vaksin, timbul pertanyaan, seberapa efektifkah vaksin gelombang pertama nanti? Bagaimana cara mendistribusikan kepada lebih dari 7 miliar orang dan berapa banyak yang setuju disuntik vaksin?
Baca berita selengkapnya di sini.