Bisnis.com, JAKARTA – Hingga akhir Maret 2021, realisasi program Sejuta Rumah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mencapai 164.071 unit rumah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan capaian 164.071 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 146.766 unit dan rumah untuk non-MBR 17.035 unit.
"Meskipun pandemi Covid-19 belum usai, program Sejuta Rumah tetap berjalan. Realisasi program ini terus meningkat, pada akhir Januari mencapai 17.470 unit lalu naik 29.757 unit pada akhir Februari dan 164.071 unit pada akhir Maret," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (13/4/2021).
Pembangunan rumah untuk MBR yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR tercatat 47.386 unit dan pemerintah daerah sebanyak 1.353 unit.
Pengembang juga telah membangun rumah 94.684 unit, sementara masyarakat membangun rumah secara mandiri 3.343 unit. Untuk rumah non-MBR, dibangun oleh pengembang perumahan 8.256 unit dan masyarakat sendiri 9.049 unit.
Dari tahun ke tahun capaian Program Sejuta Rumah terus meningkat. Pada saat awal dicanangkan yakni pada 2015, Program Sejuta Rumah mencatatkan pembangunan 699.770 unit rumah.
Baca Juga
Selanjutnya pada 2016 tercatat 805.169 unit rumah, 2017 terbangun 904.758 unit, 2018 sebanyak 1.132.621 unit dan 2019 sebanyak 1.257.852 unit.
Pada 2020, meski ada pandemi Covid-19, hasil pembangunan Program Sejuta Rumah mencapai 965.217 unit rumah di seluruh Indonesia.