Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter kembali mengoperasikan layanan KRL Jabodetabek hingga pukul 22.00 WIB mulai Selasa 18 Mei 2021.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan kebijakan tersebut seiring berakhirnya pembatasan operasional selama masa larangan mudik Lebaran 6–17 Mei 2021.
"Dengan berakhirnya masa larangan mudik, maka KRL juga kembali melayani stasiun-stasiun yang berada di wilayah Kabupaten Lebak yaitu Stasiun Maja, Citeras, dan Rangkasbitung," katanya dalam siaran pers, Senin (17/5/2021).
Dia menjelaskan, setelah beroperasi kembali hingga pukul 22.00 WIB mulai besok, jumlah perjalanan KRL menjadi 984 perjalanan setiap harinya. Dengan normalisasi frekuensi perjalanan dan jam operasional ini KAI Commuter berharap para pengguna dapat merencanakan perjalanannya dengan baik.
"Hal ini bertujuan agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta yang telah penuh," sebutnya.
Lebih lanjut dia memerinci, selama masa libur Lebaran 6-17 Mei 2021, KRL Jabodetabek telah melayani setidaknya 3.778.964 pengguna atau rata-rata 314.914 pengguna per hari. Volume pengguna tertinggi tercatat pada Senin 10 Mei 2021 yakni sebanyak 412.545 orang.
Baca Juga
Sementara volume pengguna terendah, sambungnya, tercatat pada Rabu 12 Mei 2021 atau satu hari sebelum Idulfitri yang berjumlah 212.373 orang.
"Meskipun beroperasi dengan pembatasan, selama masa libur lebaran ini KAI Commuter berusaha meningkatkan layanan kepada para penggunanya," ujar Anne.
Salah satunya, dia menuturkan bahwa KAI Commuter mengoperasikan sejumlah perjalanan KRL tambahan mulai 14 Mei 2021 guna mengantisipasi kepadatan para pengguna di masa libur lebaran. Hasilnya, meski hanya beroperasi hingga pukul 20.00 WIB, KAI Commuter masih menjalankan hingga 900 perjalanan KRL per hari.
Selain itu, dia menambahkan, KAI Commuter juga menggelar tes acak antigen Covid-19 di empat stasiun pada 15-16 Mei 2021. Keempat stasiun tersebut adalah Stasiun Manggarai, Bogor, Duri, dan Bekasi. Secara keseluruhan, petugas memeriksa 450 sampel pengguna yang menunjukkan hasil negatif.
"Selama masa libur Idulfitri, lebih dari 4.500 orang petugas pelayanan dan pengamanan KCI ikut melayani masyarakat yang masih menggunakan KRL. Tugas mereka juga didukung ratusan pegawai manajemen yang terjun ke stasiun-stasiun dalam posko layanan Idulfitri. Dengan dukungan dan kolaborasi dari Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah setempat, dan TNI/Polri layanan KRL Jabodetabek pada masa libur lebaran dapat berlangsung aman dan lancar," tutupnya.