Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Akan Buka 10.000 Pertashop Tahun Ini, Capaian Baru 13 Persen

Dalam pengembangan perluasan Pertashop, pelaksanaannya dibagi atas delapan zona yang tersebar mulai dari Pulau Sumatra hingga ke Pulau Papua.
Peresmian Pertashop di salah satu desa di Sumatra Bagian Selatan. istimewa
Peresmian Pertashop di salah satu desa di Sumatra Bagian Selatan. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Guna memperluas penyaluran bahan bakar minyak di seluruh wilayah Indonesia, pemerintah bersama dengan PT Pertamina (Persero) menargetkan untuk membuka sebanyak 10.000 Pertashop di seluruh Indonesia sepanjang tahun ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan bahwa sejak 1 Januari 2021 sampai dengan 16 Mei, telah ada sebanyak 1.283 unit Pertashop yang telah dibangun di seluruh Indonesia atau sekitar 12,8 persen dari target tahun ini 10.000 outlet.

Tutuka menuturkan pihaknya mendukung adanya Pertashop karena masih merupakan penyalur BBM resmi sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM No. 13/2018.

"Kami mendorong implementasi dari program Pertashop sebagai penyalur BBM sebagai diatur Permen ESDM 13/2018," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Senin (24/5/2021).

Tutuka memaparkan, dalam pengembangan perluasan Pertashop, pelaksanaannya dibagi atas delapan zona yang tersebar mulai dari Pulau Sumatra hingga ke Pulau Papua.

Adapun dari realisasi 1.283 outlet yang dibangun sepanjang tahun ini, jumlah tersebut terbagi atas region I (Sumbagut) sebanyak 171 outlet, region II (Sumbagsel) sebanyak 278 outlet, region III (Jawa bagian barat) 175 outlet, region IV (Jawa bagian tengah) 244 outlet, region V (Jatim-BaliNus) 189 outlet, region VI (Kalimantan) 90 outlet, region VII (Sulawesi) 106 outlet, serta region VIII (Papua-Maluku) 30 outlet.

Guna pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat, kata Tutuka, pemerintah bakal memastikan BBM yang dijual oleh outlet Pertashop adalah BBM dengan jenis yang terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi yang tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan dan masyarakat miskin.

Pemerintah akan memastikan untuk pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat, BBM yang dijual oleh outlet Pertashop adalah BBM dengan jenis yang terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi yang tinggal di daerah 3T.

"Untuk Pertashop ini saya akan pastikan lagi ke Pertamina, tujuannya bukan cuma buat profit, melainkan akses ke masyarakat miskin. Ini akan saya pastikan ke Pertamina untuk garis bawahi tujuan Pertashop sesungguhnya seperti apa, bukan semata-mata untuk peningkatan profit," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper