Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Comercial & Trading Region Papua Maluku terus mengembangkan Pertashop untuk menjamin pasokan bahan bakar minyak atau BBM di kawasan timur Indonesia.
Edi Mangun, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Region Papua Maluku, mengatakan bahwa Pertashop merupakan bagian penting dari program one village one outlet (OVOO). Keberadaan Pertashop pun terbukti dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap BBM.
“Dengan adanya Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM lebih dekat dan cepat, sehingga dapat memangkas jarak tempuh ke SPBU terdekat yang bisa berjarak beberapa kilometer,” katanya dikutip Senin (16/8/2021).
Seperti diketahui, Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dari Pertamina berskala lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Saat ini, sudah 16 titik Pertashop yang beroperasi di Papua Barat, yakni 10 titik di wilayah Manokwari hingga Manokwari Selatan, 2 titik di Kaimana, 1 titik di Fak Fak, dan 3 titik di wilayah Sorong.
Edi menuturkan, keberadaan Pertashop memang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan BBM berkualitas bagi masyarakat yang lokasinya masih belum tercapai dan memiliki keterbatasan akses menuju SPBU.
Baca Juga
Menurutnya, Pertamina Regional Papua Maluku akan terus mengembangkan Pertashop dengan menggandeng pemerintah daerah.
Harapannya, perseroan dapat menambah outlet Pertashop, sehingga aksesibilitas dan pemerataan energi dapat terasa manfaatnya oleh masyarakat Papua Barat.
“Dengan harga dan kualitas sama dengan BBM yang dijual di SPBU, kami berharap Pertashop dapat menjadi jawaban pemerataan distribusi energi yang akan memberikan efek berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi masyarakat,” ujarnya.