Bisnis.com, JAKARTA – PT Sucofindo (Persero) mengembangkan sistem online monitoring (Onlimo) untuk mengawasi kualitas air di saluran publik. Sistem ini bahkan mampu mendeteksi penyebab pencemaran lingkungan hingga banjir.
Kepala Unit Teknologi Sucofindo Hotma Sibuea menjelaskan bahwa Onlimo ini umumnya ditempatkan di daerah aliran sungai, danau hingga laut.
Seiring berkembangnya teknologi, Onlimo mulai menggunakan Internet of Things (IoT) dalam programnya. Informasi yang diperoleh dari alat tersebut akan dikirim ke alat penerima secara real time per jam.
Hotma menyebutkan bahwa keberadaan Onlimo akan memudahkan pengguna mengetahui masalah yang terjadi di perairan. Beberapa diantaranya seperti pencemaran lingkungan hingga banjir.
“Misalnya banjir Jakarta, [apakah] akibat kiriman dari Bogor? Belum tentu. Karena yang salah selalu hulu karena posisinya di atas. [Keberadaan Onlimo] biar nggak terjadi ini [kesalahpahaman], makanya dipasang Onlimo,” katanya Minggu (12/12/2021).
Selain itu, Onlimo juga mampu memastikan daerah penyebab pencemaran lingkungan. Misal di Pulau Jawa, sistem tersebut mampu mendeteksi wilayah utama yang berkontribusi menyebabkan pencemaran tersebut.
Dalam paparannya, Onlimo merupakan sistem pemantauan kualitas air secara daring dan real time menggunakan unit sensor. Alat ini terintegrasi dengan unit data logger, unit transmisi data atau media komunikasi dana hingga database untuk pengelolaan data pemantauan.
Onlimo dapat diterapkan untuk pemantauan kualitas air di sungai, perairan laut atau pemantauan air limbah kawasan industri. Selain sensor, Onlimo telah dikembangkan menggunakan komponen dari Indonesia.
Sucofindo telah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahan asal China untuk mengembangkan teknologi Onlimo. Dari joint development ini, Sucofindo menyiapkan sistem seperti sensor hingga logger. China kemudian memproduksi alat tersebut.
“18 perusahaan dinyatakan lulus terkait Onlimo ini. Salah satunya Sucofindo. Lulus uji konektivitas. Untuk validasinya tetap dikembalikan ke laboratorium Sucofindo,” katanya.