Bisnis.com, SOLO - Harga komoditas pangan, khususnya cabai rawit merah tercatat mulai berangsur turun.
Berdasarkan pantauan Bisnis di laman hargapangan.id, secara rata-rata nasional harga cabai rawit merah di semua pasar berada di angka Rp77.000 per Kg.
Harga tersebut terpantau turun jika dibandingkan pada periode akhir tahun lalu yang mencapai angka Rp91.750 per Kg.
Sementara itu untuk minyak goreng stabil tinggi di angka Rp20.050 per Kg.
Hal sama juga terjadi untuk harga komoditas telur ayam ras.
Baca Juga
Berdasarkan data di laman tersebut tercatat stabil tinggi atau di angka Rp29.900 per Kg.
Sebelumnya, Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, Nanang Triatmoko mengatakan tingginya harga pada komoditas cabai rawit merah pada akhir tahun lalu disebabkan karena persoalan hasil produksi petani.
Pasalnya, curah hujan yang tinggi mempengaruhi produktivitas tanaman. Terlebih, pada periode akhir tahun tersebut permintaan pasar juga meningkat seiring dengan pelonggaran aturan PPKM.
“Akhir tahun memang biasanya ada tren permintaan karena akan ada momen Natal dan Tahun Baru, kemudian kan pandemi mulai berkurang, kafe dan restoran mulai ramai. Namun stok cabai cukup rendah karena produksinya terpengaruh curah hujan tinggi. Ini yang menyebabkan harganya naik,” jelasnya.
