Bisnis.com, JAKARTA - Bogasari melalui akun twitternya @KreasiBogasari memberikan kabar gembira bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dalam cuitannya, dikatakan bahwa Bogasari akan membagikan 1 ton terigu secara gratis, namun tentu dengan kuota yang terbatas.
"Hi warga Twitter, kita ada 1 ton terigu Bogasari. Kalau ada UKM yang mau bisa DM kami alamatnya ya. Quota terbatas, terima kasih semua," demikian tulis Bogasari dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (19/2/2022).
Hingga saat ini, cuitan tersebut telah disukai lebih dari 6.000 pengguna Twitter dan dibagikan lebih dari 2.000 kali. Sayangnya, meski Bogasari mengeklaim banyak warganet yang antusias, tidak sedikit juga dari mereka yang memberikan komentar pedas dan menilai kegiatan bagi-bagi terigu tersebut dilakukan secara terpaksa.
"Ah kok kesannya kayak gak ikhlas ngasihnya. Diem-diem tau-tau gak dibagi" tulis salah seorang pengguna Twitter.
"1.000 kg x Rp15.000 = Rp15.000.000. Masih kalah dengan harga pisau min. Kalau mau niat mengentaskan kemiskinan, mestinya 1 ton untuk 1 kecamatan," timpal akun lain.
Sebagai informasi, dari berita yang beredar, Bogasari disebut-sebut kena batunya setelah mengomentari cuitan chef Devina Hermawan pada Jumat, 18 Februari 2022.
Dalam cuitan Devina melalui akunnya @hermawan_devina, dia mengunggah pisau barunya seharga Rp42 juta. Sontak admin twitter Bogasari melalui akunnya @KreasiBogasari ikut berkomentar dengan mengatakan pisau seharga Rp42 juta bisa untuk memotong kemiskinan.
Komentar tersebut pun mendapat balasan dari Chef Devina dengan melontarkan pernyataannya, memotong kemiskinan itu jika Bogasari memberikan bantuan 1 ton terigu bagi para pengusaha makanan UKM.
"Memotong kemiskinan dapat dimulai dari Bogasari menyumbang 1 ton tepung kepada para pedagang makanan di seluruh Indonesia," balas Devina Hermawan.
Tantangan Devina akhirnya dikabulkan admin @KreasiBogasari yang akhirnya membagikan 1 ton terigu kepada UMKM makanan se-Indonesia.