Bisnis.com, JAKARTA - Ditjen Pajak Kementerian Keuangan melaporkan sebanyak 11 wajib pajak (WP) dengan total harta di atas Rp1 triliun mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Berdasarkan data Ditjen Pajak hingga Kamis malam (30/6/2022) peserta WP yang mengikuti program tersebut mencapai 247.918 WP dengan nilai harta bersih senilai Rp594,82 triliun.
Adapun peserta dengan harta Rp1 triliun ke atas yang diungkapkan dalam PPS ada 11 WP atau 0,00 persen dari total WP.
"Kecil banget tapi nilainya material," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Program Pengungkapan Sukarela (PPS) di Kantor Pusat DJP, Jumat (1/7/2022).
Selain peserta dengan harta Rp1 triliun, peserta dengan harta hingga Rp10 juta diikuti sebanyak 38.780 WP.
Sri Mulyani mengapresiasi antusias para peserta PPS dengan nilai harta sampai Rp10 juta. Mereka lanjut Sri Mulyani, menunjukkan bahwa berapapun harta yang dimiliki kewajiban wajib pajak terhadap negara adalah mengungkapkan hartanya.
"Saya sangat menghargai. Mereka tetap menganggap walaupun nilainya dibawah Rp10 juta tetapi merasa bahwa saya harus mengungkapkan untuk bisa memenuhi kepatuhan," ujarnya.
Jika dirinci lebih jauh, peserta dengan harta antara Rp10 juta-Rp100 juta diikuti oleh 82.747 wajib pajak yang didominasi orang pribadi. Ini adalah 33,38 persen dari total yang ikut di dalam PPS.
Kemudian pengungkapan yang paling banyak adalah peserta dengan harta antara Rp100 juta - Rp1 miliar yang diikuti oleh 75.110 wajib pajak atau 30,30 persen dari total wajib pajak yang ikut.
Selanjutnya harta yang diungkapkan antara Rp1 miliar - Rp10 miliar diikuti 41.239 wajib pajak, atau 16,63 persen dari total wajib pajak. Sementara untuk harta yang diungkapkan lebih dari Rp100 miliar - Rp1 triliun ada 705 wajib pajak atau 0,28 persen.
Total 11 Crazy Rich Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sebanyak 11 wajib pajak (WP) dengan total harta di atas Rp1 triliun atau crazy rich mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Wahyu Arifin
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu