Bisnis.com, DELI SERDANG - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk ("MARK”) berhasil masuk kembali dalam dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion pada tahun 2022 ini. MARK berhasil masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion untuk ke-2 kalinya berturut-turut . Hal ini kembali menjadi angin segar bagi perseroan dalam situasi ekonomi global yang belum kondusif akhir-akhir ini.
Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion 2022 adalah daftar yang memuat 200 perusahaan terbaik Asia Pasifik dengan kategori pendapatan diatas US$ 10 jt dan di bawah US$1 miliar atau Rp14 triliun. Seleksi yang di lakukan Forbes menyangkut beberapa hal seperti debt, sales, EPS (earning per shares) dan ROE (return on equity). Nama-nama yang ada di dalamnya bisa dikategorikan sebagai perusahaan kelas menengah dengan kinerja di atas rata-rata.
Pada tahun ini, emiten PT Mark Dynamics Indonesia Tbk dengan kode saham MARK berhasil masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion 2022 bersama dengan delapan emiten lainnya yaitu PT Arwana Citramulia Tbk, PT Impack Pratama Industri Tbk, PT Integra Indocabinet, PT Mitra Keluarga Sejahtera Tbk, PT Pelita Samudera Shipping Tbk, PT Prodia Widyahusada Tbk, PT Sido Muncul Tbk, dan PT Suparma Tbk.
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (“MARK”), emiten yang bergerak dalam pembuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur yang berdomisili di Jalan Arteri Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara.
Seperti sudah di-release bahwa MARK berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 628,1 miliar pada kuartal II tahun 2022 yang meningkat sebesar 33 % jika dibandingkan dengan kuartal II tahun 2021 sebesar Rp 472,3 miliar dan laba bersih sebesar Rp 205,1 miliar, meningkat 32% dibanding kuartal II tahun 2021 yang sebesar Rp 155,2 miliar. Di tahun 2021, Perseroan meraih penjualan fantastis sebesar Rp 1,19 Triliun dengan laba bersih sebesar Rp 392,15 miliar Rupiah.
Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh yang meraih gelar CEO of the Year Bisnis Indonesia Award 2021 menyampaikan bahwa kinerja yang positif membuat Perseroan mampu bersaing ditingkat global dan menjadi pilihan dari majalah Forbes untuk masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion kali ini.
” Hal ini tidak terlepas dari kerja keras manajemen maupun karyawan yang terus melakukan inovasi dan terobosan baru demi menambah cakupan penjualan secara global, diantaranya terobosan produk hemat energi dan pemanfaatan sisa bahan produksi menjadi produk bernilai ekonomis”, sebut Ridwan Goh.
Disampaikan juga bahwa MARK akan terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder dengan memperhatikan aspek sustainability (keberlanjutan).
Pada bulan Agustus 2022 yang lalu, MARK berhasil meraih sertifikasi sustainability yang diberikan oleh The Planet Mark di London, sebuah program sertifikasi taraf global terhadap komitmen pengembangan yang berkelanjutan menuju bisnis keberlanjutan.
Kriteria sertifikasi tersebut meliputi aspek-aspek ESG yaitu Environment (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan). Di tahun-tahun mendatang MARK semakin optimis untuk bisa lebih baik lagi dan membawa nama Indonesia di pasar global.