Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghabiskan dana APBN sebesar Rp132 miliar untuk memoles akses Jalan Siligita-Apurva Kempinski yang akan dilewati para tamu negara anggota G20.
Ruas jalan tersebut merupakan akses menuju venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yaitu Apurva Kempinski, Bali. Gelaran tersebut diselenggarakan pada 15-16 November 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan, pihaknya diberikan tugas untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, mulai dari jalan tol, nasional, dan jalan akses lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para tamu negara.
"Setelah acara KTT G20, ruas jalan yang sudah bagus juga dapat menunjang sektor pariwisata sebagai tumpuan kebangkitan perekonomian masyarakat di kawasan sekitarnya," kata Basuki, Rabu (16/11/2022).
Adapun, anggaran tersebut dipakai untuk mempercantik Jalan Siligita – Kempinski yang dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya. Pekerjaanya dilakukan sejak Maret 2022 hingga Oktober 2022 bersamaan dengan peningkatan Jalan Tanah Kilat (showcase mangrove).
Langkah preservasi dan peningkatan kualitas Jalan Siligita-Apurva Kempinski dilakukan sepanjang 6,5 kilometer (km) sebagai akses menuju pusat konsentrasi kegiatan KTT G20.
Baca Juga
"Ruang lingkup peningkatan kualitas jalan termasuk penataan lansekap di sekitar ruas Siligata – Kempinski sehingga lintasan menjadi lebih cantik dan indah. Dengan beautifikasi dan penghijauan yang masif, Jalan Siligita menjadi lebih ramah lingkungan," ujarnya.
Di samping itu, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa peningkatan kualitas infrastruktur yang lebih ramah lingkungan ini menjadikan Provinsi Bali sangat siap sebagai tuan rumah KTT G20 sesuai dengan tema utama recover together, recover stronger.
"Hal yang menarik bahwa sebelumnya Jalan Siligita ini sempit, tidak tertata, sebagian besar tanpa trotoir dan kabel-kabel listrik yang tampak kurang rapi," ungkapnya.
Namun, setelah tahap pengerjaan rampung sepenuhnya, kini sepanjang jalan tersebut menjadi lebih indah dipandang.
Hal ini terlihat dari jalannya lebar, berkansten, trotoir, dan ditambah dengan adanya taman. Tak hanya itu, semua kabel listrik, telekomunikasi dan fibre optik telah ditanam di bawah tanah.
