Bisnis.com, JAKARTA – Wacana penghapusan Kereta Api Parahyangan setelah Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi pada 2023 mengundang beragam reaksi dari publik, salah satunya dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Said Didu mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan rencana penghapusan KA Parahyangan. Hal tersebut disampaikannya dalam cuitan pada akun twitter pribadinya @msaid_didu.
“Bagi yg berakal sehat dan mementingkan rakyat mematikan sarana transportasi harus diganti dg yg lebih menguntungkan rakyat (lebih murah) - bukan sebaliknya. Kalau ini sih demi proyek China,” cuitnya lewat akun pribadinya yang dikutip, Minggu (4/12/2022).
Tak puas dan hanya berhenti di situ saja, Said kembali mengomentari kabar tersebut dengan mengaitkannya dengan Tol Jakarta –Bandung.
"Demi China, apapun akan dilakukan. Sekalian aja Tol Jakarta-Bandung ditutup," ucapnya.
Dia berpendapat semestinya dalam membangun suatu proyek infrastruktur, jangan sampai menimbulkan efek 'saling kanibal' dan malah merugikan rakyat dengan transportasi mahal. Dia pun menilai keputusan pemerintah menyangkut persoalan transportasi umum tersebut salah.
Cuitan Said pun direspons oleh Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga. Arya mengirimkan foto tangkapan layar yang menunjukkan harga tiket kelas eksekutif dari KA Argo Parahyangan seharga Rp170.000.
"Orang tua @msaid_didu rakyat kecil mana yang memakai Parahyangan eksekutif," sebut Arya.
Tidak hanya itu, Arya pun juga sempat menyinggung soal Merpati Airlines. Arya mengatakan, Said perlu mengingat soal alasan kehancuran Merpati dulu.
Pada 2011 terjadi kecelakaan pesawat Merpati MA-60, buatan China, di Teluk Kaimana, Papua Barat. Dalam sejarah panjang pesawat tersebut, terlibat Said Didu yang dalam rentang itu sempat menjabat sebagai Sekretaris Menteri BUMN sekaligus Komisaris Merpati.
Sebelumnya, kabar mengenai rencana penutupan KA Argo Parahyangan sudah terlebih dahulu dikonfirmasi oleh Kementerian BUMN.
Usai rapat dengan Komisi VI DPR mengenai PMN untuk Proyek Kereta Cepat, Rabu (23/11/2022), Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyebut rencana penutupan KA Argo Parahyangan masih dibahas dengan operator, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Belum [diputuskan]. Itu sedang kami kaji dengan Pak Didiek [Dirut KAI] dan Pak Menhub. Nanti kita lihat selama ini bagaimana. Tapi nanti kita tetap sebelum operasi akan kami lakukan survei lagi mengenai minat masyarakat dan kemampuan bayar," ujar Kartiko.
Untuk diketahui, tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya dibanderol dengan harga Rp350.000 untuk jarak terjauh dan Rp150.000 untuk jarak terdekat. Namun, untuk tiga tahun pertama, rencananya tiket akan dihargai Rp250.000 terlebih dahulu.
Di sisi lain, tiket KA Argo Parahyangan untuk rute Jakarta-Bandung berkisar antara Rp100.000 sampai dengan Rp150.000.