Selain PLTU Cirebon-1, sejumlah PLTU diusulkan untuk dimasukan ke dalam rencana pensiun dini PLTU.
PLTU Pelabuhan Ratu
PT PLN (Persero) menandatangani kesepakatan terkait pengalihan aset pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) miliknya ke PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) guna mempercepat pensiun dini pembangkit listrik berbasis batu bara tersebut.
Dalam sinergi tersebut, PLN dan PTBA menandatangani principal framework agreement (PFA) untuk percepatan pensiun dini PLTU Pelabuhan Ratu berkapasitas 3x350 megawatt (MW) pada acara SOE International Conference di Bali, Selasa (18/10/2022). PFA tersebut memuat persyaratan dan penjelasan terkait rencana struktur transaksi PLTU Pelabuhan Ratu antara PLN dan PTBA.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo mengatakan, penandatanganan tersebut merupakan implementasi salah satu skema pensiun dini PLTU milik PLN, yakni spin-off dengan blended financing.
"Kami hari ini menandatangani PFA dengan PTBA untuk spin-off with blended financing. Kunci sukses skema ini adalah tingkat suku bunga pinjaman. Semakin rendah tingkat bunga pinjaman, makin cepat PLTU dipensiunkan sambil mencapai pengembalian yang acceptable bagi investor," ujar Hartanto.
Baca Juga
PLTU Tanjung Jati B
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama dengan pimpinan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) tengah membahas program pensiun dini PLTU Tanjung Jati B Unit 1-4 lewat skema penukaran pembangkit atau swapping dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.
Pembahasan itu dilakukan di Kementerian ESDM sebagai tindaklanjut komitmen kedua negara untuk mengurangi emisi karbon lewat komitmen Asia Zero Emission Community (AZEC) yang disepakati pada pergelaran puncak G20 pertengahan November 2022 lalu.
“Ide swapping itu berasal dari mereka [JBIC] tapi kan sudah ada MoU antara PLN dengan Sumitomo untuk yang Kayan kira-kira seperti itu,” kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana saat ditemui selepas pertemuan itu di Kementerian ESDM, Jumat (25/11/2022).
Menurut Dadan, ide swapping PLTU Tanjung Jati B Unit 1-4 yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah ke PLTA Kayan yang berada di Bulungan, Kalimantan Utara itu masih dalam tahap pembahasan konseptual dan teknis.
Secara prinsip, Dadan mengatakan, skema swapping itu dapat mengurangi kapasitas PLTU batu bara yang saat ini berlebih di Pulau Jawa. Apalagi kedua pembangkit itu sama-sama dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang, Sumitomo Corporation bekerja sama dengan PLN.
PLTU Paiton
Kementerian ESDM mengusulkan PLTU Paiton masuk ke dalam proyek pensiun dini pembangkit batu bara selanjutnya lewat skema Just Energy Transition Partnership atau JETP.
“PLN kemarin sudah mengusulkan PLTU Cirebon kemudian Pelabuhan Ratu, kita juga kan mengusulkan yang Paiton tapi itu usulan berdasarkan angka ya, ada pilihan-pilihan lainnya berdasarkan kinerja dan sistemnya,” kata Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana saat ditemui Bisnis di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Dadan mengatakan, kementeriannya telah menghimpun 33 PLTU yang bakal dipensiunkan dini lewat skema pendanaan global mendatang. Selain lewat kerangka energy transition mechanism (ETM) yang disokong sebagian besar dari bank pembangunan, JETP turut menjadi opsi pembiayaan murah yang bisa diambil pemerintah.