Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 536.535 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 hingga H+2 Nyepi Tahun 2023 yang jatuh pada periode Selasa-Jumat (21-24 Maret 2023).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini lebih rendah 3,7 persen jika dibandingkan lalin normal.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 228.322 kendaraan (42,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 185.265 kendaraan (34,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 122.948 kendaraan (22,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 107.888 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,6 persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 120.434 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,6 persen dari lalin normal.
Baca Juga
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 228.322 kendaraan, lebih rendah 2,6 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 185.265 kendaraan, lebih rendah sebesar 4,1 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 122.948 kendaraan, lebih rendah sebesar 5,2 persen dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.