Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa elektronik asal Jepang Panasonic Holdings mengatakan tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Oklahoma, Amerika Serikat.
Perusahaan menjelaskan bahwa mereka tanda tangan perjanjian dengan Oklahoma dilakukan untuk penentuan lokasi pabrik tersebut.
"Panasonic telah menandatangani perjanjian dengan Negara Bagian Oklahoma yang menentukan kelayakan dan persyaratan insentif berdasarkan Undang-Undang LEAD Oklahoma," kata perusahaan tersebut kepada Reuters, Senin (17/4/2023).
Pernyataan tersebut mengatakan tidak ada keputusan khusus lain yang dibuat oleh perusahaan.
Kantor berita Kyodo melaporkan Panasonic memilih Oklahoma sebagai lokasi pembangunan pabrik baterai di tengah lonjakan penjualan kendaraan listrik dan pembuat Electric Vehicle (EV) lain yang bukan pelanggan Tesla.
Menurut Wall Street Journal, saat ini Panasonic sedang melakukan pembicaraan dengan Stellantis dan BMW terkait pembangunan pabrik EV baru di Amerika Utara.
Baca Juga
Sementara itu, pada Juli 2023, perusahaan Jepang menolak apabila Oklahoma dijadikan lokasi pabrik baterai EV dan memilih Kansas sebagai lokasi pengganti pembuatan baterai Tesla tersebut.
Pejabat negara di sana mengatakan bahwa investasi sekitar US$4 miliar atau setara dengan Rp59 triliun dapat menciptakan hingga 4.000 pekerja.