Bisnis.com, JAKARTA - PT Olympic Bangun Persada secara resmi telah melakukan groundbreaking pembangunan akses jalan tol yang menghubungkan kawasan One Central Business District (OCBD) dengan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Dimulainya proses konstruksi tersebut seiring dengan ditekennya penandatanganan Perjanjian kesepakatan bersama peningkatan kapasitas Simpang Jalan Raya Bogor - Jalan Sholeh Iskandar - Jalan Tol Bogor Ring Road antara Olympic dengan Pemerintah Bogor pada 21 Februari 2023 lalu.
Di samping itu, Olympic Bangun Persada juga telah melakukan penandatanganan kesepakatan dengan PT. Marga Sarana Jabar, PT. Jasamarga Related Business, dan PT. Jasamarga Toll Road Operator pada 20 Juni 2023.
CEO PT. Olympic Bangun Persada, Norman Edward Sebastian berharap dimulainya pembangunan konstruksi akses langsung dari kawasan OCBD menuju tol Bogor Ring Road (BORR) ini dapat memberikan kontribusi positif bagi seluruh pihak.
“Peningkatan kapasitas Simpang Jalan Raya Bogor, Jl. Sholeh Iskandar hingga Toll Bogor Ring Road atau dikenal dengan sebutan ‘Zero Kilometer From Toll Road’ ini diharapkan dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi para penghuni di kawasan OCBD, namun juga warga masyarakat di sekitar wilayah Bogor Utara ini khususnya, dan Kota Bogor pada umumny," jelasnya.
Sehingga, Norman menambahkan, hadirnya akses Jalan Tol BORR ini juga pada akhirnya akan menggerakan perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kota Bogor.
Baca Juga
Adapun, total nilai investasi dari pembangunan akses Jalan Tol BORR tersebut dilaporkan mencapai Rp22 miliar. Di mana, Jalan akses langsung tol ini terdiri dari jembatan flyover sepanjang 1 kilometer dan jalan on ramp sepanjang 300 meter.
Sebelumnya, Norman menjelaskan bahwa seiring dengan dibangunnya akses Jalan Tol BORR tersebut, harga hunian di kawasan OCBD diperkirakan akan terkerek naik pada kisaran 15 hingga 20 persen.
Untuk diketahui, PT. Olympic Bangun Persada merupakan salah satu pengembang properti di bawah naungan Olympic Group yang saat ini tengah mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan area komersial, bisnis dan gaya hidup, One Central Business District (OCBD) di wilayah kota Bogor seluas 25 hektar.