Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BGN Blak-blakan Food Tray Lokal Cuma Mampu Produksi 2 Juta Per Bulan

Angka produksi food tray di dalam negeri masih jauh dari target penerima manfaat yang harus mencapai 82,9 juta orang pada 2025
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana seusai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana seusai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap produsen lokal hanya mampu memproduksi dua juta unit food tray atau nampan makan per bulan. Adapun, food tray ini diperuntukkan untuk menyajikan makanan di dalam program makan bergizi gratis (MBG).

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan angka produksi food tray di dalam negeri masih jauh dari target penerima manfaat yang harus mencapai 82,9 juta orang pada 2025. Sebab, BGN membutuhkan food tray lebih banyak untuk mempercepat perluasan program MBG.

“Kami sedang identifikasi berapa potensi produksi lokal [memproduksi food tray]. Sekarang ini kami sudah mulai tahu ada 16 perusahaan lokal yang sudah berperan di bidang itu dan mampu memproduksi 2 juta per bulan [food tray],” kata Dadan saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, produksi food tray dari dalam negeri belum bisa mencukupi kebutuhan dari target 82,9 juta penerima manfaat MBG.

“Kalau 2 juta [food tray] per bulan dikalikan sisa bulan ini, 6 [bulan]. Berarti kan 12 juta [food tray]. Sementara kita kan pasti akan masih membutuhkan lebih dari itu,” imbuhnya.

Untuk itu, Dadan menyebut produksi food tray dalam negeri yang masih terbatas dan hanya mencapai dua juta unit food tray tak mampu menjangkau target 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.

“Kamu tahu nggak berapa [target penerima] program ini? 82,9 juta [penerima manfaat]. Jadi artinya harus ada minimal 82,9 juta food tray. [Sedangkan] kemampuan industri dalam negeri baru 2 juta per bulan,” jelasnya.

Alhasil, menurut Dadan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melonggarkan importasi food tray untuk MBG, mengingat produksi dalam negeri yang baru mencapai 2 juta per bulan.

“Jadi supaya program kita tidak terhambat, maka halangan untuk itu oleh pemerintah dihilangkan. Bukan berarti kita tidak mengutamakan produk lokal, tetapi nanti untuk berbasis APBN pasti kita gunakan produk lokal,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper