Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC, operator kereta cepat Whoosh, menyediakan layanan Bus Listrik Bandung Raya di Stasiun Tegalluar.
Pengoperasian bus listrik tersebut merupakan hasil kerja sama KCIC dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat. Kerja sama ini diharapkan mempercepat integrasi moda transportasi ramah lingkungan di ekosistem Kereta Cepat Whoosh.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengeklaim, kerja sama KCIC dengan Dishub Jawa Barat itu bakal menjadi pencetus green station intermoda di Indonesia.
"Kami mendukung dan sangat terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi dalam hal penggunaan energi hijau atau transportasi ramah lingkungan," ujar Emir dalam keterangan resmi, Minggu (3/3/2024).
Dia membeberkan, sebelumnya pada 28 Februari telah dilakukan uji coba pengoperasian bus listrik di Stasiun Tegalluar. Adapun uji coba dilakukan untuk mengukur keandalan empat bus listrik yang direncanakan sebagai green intermoda di Stasiun Tegalluar.
Emir mengatakan, uji coba juga dilakukan untuk mengukur waktu tempuh dan pantauan situasi lalu lintas. Khususnya di rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat.
Baca Juga
Menurutnya, program BRT bus listrik di Stasiun Tegalluar itu merupakan salah satu program lanjutan setelah ditetapkannya BRS Trans Metro Pansundan Rute 2D (IKEA - Stasiun Padalarang - Alun-alun Bandung) di Stasiun Padalarang. Dia pun mengklaim, penyediaan berbagai moda lanjutan tersebut dilakukan guna mempermudah penumpang Whoosh dari dan menuju stasiun Kereta Cepat WHOOSH.
"Ini juga menjadi salah satu fokus utama KCIC untuk terus meningkatkan layanan kepada penumpang WHOOSH," kata Emir.