Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Tol Padang-Sicincin Telan Dana Jumbo Rp9,8 Triliun, Begini Progresnya

Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin yang menelan anggaran konstruksi jumbo mencapai Rp9,8 triliun terus dikebut pembangunannya
Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi I Padang-Sicincin ditargetkan rampung pembangunannya pada 2024 - Dok.Hutama Karya
Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi I Padang-Sicincin ditargetkan rampung pembangunannya pada 2024 - Dok.Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin yang menelan anggaran konstruksi jumbo mencapai Rp9,8 triliun terus dikebut pembangunannya dalam rangka meningkatkan konektivitas antar wilayah khususnya di Pulau Sumatra.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan komitmen pemerintah memperluas jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dilakukan guna mendorong mobilisasi masyarakat, distribusi logistik hingga menggerakkan sektor pariwisata nasional.

Seiring dengan hal itu, Erick menargetkan Jalan Tol Padang - Sicincin sepanjang 36 kilometer yang akan menghubungkan Sumatra Barat dan Riau ini dapat dikebut rampung proses konstruksinya pada tahun ini.

"Pengembangan Tol Padang - Sicincin sudah mencapai 55%. Insya Allah sudah bisa kita gunakan tahun ini," tulis Erick dalam unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (7/3/2024).

Seiring dengan hal itu, kata Erick, pemerintah optimis dapat merangsang titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di sekitar wilayah Padang - Sicincin.

Pasalnya, apabila kualitas dan sarana infrastruktur pada sebuah distrik naik, pasti hal itu akan diikuti dengan pertumbuhan industri lainnya. Sehingga hadirnya jalan tol Padang - Sicincin diharapkan mampu membawa efek positif pada laju perekonomian wilayah setempat.

Nantinya, apabila telah beroperasi Jalan Tol Padang - SIcincin dapat mempersingkat waktu dari Sicincin menuju Padang yang mulanya selama 90 menit menjadi 30 menit saja.

"Tol Padang - Sicincin ini menjadi sebuah penyambungan yang nanti bisa terus ke Pekanbaru. Juga nanti menjadi konektivitas antara wilayah Padang, Pekanbaru lalu Sumatra Selatan, lampung sampai tembus ke Jakarta," pungkas Erick.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, menyebut bahwa jalan tol Padang - Sicincin ditargetkan dapat mulai beroperasi fungsional pada awal semester II/2024.

“Ditargetkan, Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi 1 Padang - Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau,” kata Hedy.

Secara lebih rinci, Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/ Rest Area) Tipe A yang berada di STA 23+000.

Jalan Tol Padang-Pekanbaru memiliki total panjang 254 km dengan rincian Seksi 1 Padang - Sicincin, Seksi 2 Sicincin - Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi - Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh - Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan - Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang - Pekanbaru.

Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp9,8 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper