Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perayaan hari besar keagamaan seperti kegiatan kurban saat Iduladha mendorong kenaikan konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) selama kuartal II/2024, sebagai komponen pertumbuhan ekonomi.
Catatan tersebut tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam Rilis BPS di Kantor BPS RI, Jakarta Pusat pada Senin (5/8/2024).
"Untuk kuartal II/2024, peningkatan [konsumsi LNPRT] didorong lembaga keagamaan seperti perayaan keagamaan ada Idulfitri, Iduladha, termasuk pemotongan dan penyaluran daging kurban, perayaan kenaikan Isa Al-Masih," jelas Edy.
Dia menjelaskan, pertumbuhan konsumsi LNPRT mencapai 9,98% secara year-on-year (YoY) per kuartal II/2024. Dengan angka tersebut, konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi.
Sementara itu, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 mencapai 5,05% atau lebih rendah secara tahunan maupun kuartalan.
Edy mengungkapkan pertumbuhan ekonomi RI kuartal II/2024 tumbuh 3,79% dari pergerakan kuartal I/2024. Namun, pada kuartal I/2024 pertumbuhan ekonomi masih lebih tinggi, yakni 5,11% (YoY).
Baca Juga
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2024 bila dibandingkan dengan kuartal II/2023 atau YoY tumbuh 5,05%," ujar Edy dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024).
Apabila dibandingkan dengan kuartal II/2023 sebesar 5,17%, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2024 ini tercatat jauh lebih rendah lagi.