Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Suharso Buka-bukaan Fokus Pembangunan IKN Tahap 2, Genjot Keterlibatan Swasta

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkap pembangunan IKN tahap 2 akan difokuskan untuk membentuk economic crowd di sekitar Nusantara.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa (kanan) dan Menteri Pembangunan Kerajaan Inggris Raya Anneliese Dodds (Kiri) dalam seremoni penandatanganan Nota Kesepahaman Indonesia dan Kerajaan Inggris Raya tentang Kerja Sama Pembangunan di Jakarta, Selasa (17/9/2024)./Bisnis-Lorenzo Anugerah Mahardhika
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa (kanan) dan Menteri Pembangunan Kerajaan Inggris Raya Anneliese Dodds (Kiri) dalam seremoni penandatanganan Nota Kesepahaman Indonesia dan Kerajaan Inggris Raya tentang Kerja Sama Pembangunan di Jakarta, Selasa (17/9/2024)./Bisnis-Lorenzo Anugerah Mahardhika

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkap fokus pembangunan tahap 2 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2025 mendatang.

Suharso menjelaskan, pembangunan IKN tahap 2 akan difokuskan untuk membentuk economic crowd di sekitar Nusantara. Oleh karena itu, pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung ekonomi menjadi penting agar kebutuhan orang-orang yang tinggal di IKN terpenuhi dengan optimal.

Seiring dengan hal tersebut, Suharso mengatakan pembangunan IKN tahap 2 lebih banyak untuk pertokoan, kafe, atau mall. Selain itu, fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan ruang terbuka juga akan mulai dibangun pada tahap ini.

"Membuat economic crowd itu untuk membuat kota (IKN) harus betul-betul hidup, bukan hanya sebagai kota administrasi. Jadi, seperti yang anda lihat di Jakarta, apa saja (fasilitas) yang membuat masyarakat senang," kata Suharso saat ditemui di Menara Bappenas, Selasa (17/9/2024).

Untuk pembangunan IKN tahap 2, Suharso menekankan pentingnya peran investor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong inisiasi dari para pemilik modal swasta. 

Suharso menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 80 investor swasta dari yang siap terlibat dalam pembangunan IKN tahap selanjutnya. Dari jumlah tersebut, Suharso menyebut jumlah pemilik dana swasta dari dalam negeri ada sekitar 40 investor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendorong investor untuk menyuntikkan dana terhadap program andalannya yakni pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Bahkan, Jokowi menawarkan sebanyak 493 bidang tanah seluas 2-4 hektare (ha) di IKN kepada para investor. Dia menuturkan bahwa lahan tersebut siap diluncurkan dalam waktu dekat. 

"Tadi pagi saya dilapori oleh bapak Kepala (Otorita) IKN dan pak Wakil Kepala (Otorita) IKN, sudah disiapkan 493 bidang seluas 2, 3 sampai 4 hektare yang akan kita launching untuk bisa investasi masuk lagi," kata Jokowi. 

Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku bahwa lahan yang telah dipersiapkan oleh Otorita IKN ini akan dirilis pada pekan depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper