Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo: Kekayaan Indonesia Tak Boleh Dinikmati Hanya Segelintir Orang

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menegaskan bahwa kekayaan Indonesia tidak boleh dinikmati hanya segelintir orang melainkan seluruh rakyat.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di penutupan Rapimnas Gerindra di Jakarta, Sabtu (31/8/2024). / ANTARA
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di penutupan Rapimnas Gerindra di Jakarta, Sabtu (31/8/2024). / ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto menegaskan bahwa kekayaan Indonesia tidak boleh dinikmati hanya segelintir orang, melainkan harus oleh seluruh rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo ketika memberi sambutan lewat video dalam acara Repnas National Conference di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).

"[Saya diberi mandat] untuk menjaga dan mengamankan kekayaan seluruh rakyat Indonesia, untuk bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, dan tidak hanya segelintir orang-orang Indonesia," ujar Prabowo.

Oleh sebab itu, dia menyatakan akan berupaya menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Sejalan dengan itu, dia mengaku bertekad menegakkan keadilan lewat hukum.

Terkait kebijakan perekonomian, ketua umum Partai Gerindra ini menekankan kekayaan Indonesia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, satu-satu cara hanya dengan penghiliran.

"Kita akan melaksanakan hilirisasi yaitu kekayaan Indonesia harus diolah di Indonesia," katanya.

Prabowo pun meminta kerja sama oleh semua pihak termasuk para pengusaha yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas). Dengan kerja sama, sambungnya, upaya-upaya untuk menghilangkan kemiskinan akan lebih mudah tercapai.

"Ini semua membutuhkan kerja sama yang baik dan kita menjamin kehidupan rakyat kita lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil, tidak boleh lagi ada kemiskinan di bumi Indonesia," tutupnya.

Sebagai informasi, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2024) akhir pekan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper