Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor AS Druckenmiller Sebut Pasar Yakin Trump Akan Menang Pilpres AS

Investor miliarder asal AS Stanley Druckenmiller mengatakan bahwa pasar memperkirakan kemenangan Donald Trump menjelang pemilihan presiden bulan depan.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (15/8/2024). Bloomberg/Bing Guan
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (15/8/2024). Bloomberg/Bing Guan

Bisnis.com, JAKARTA — Investor miliarder asal Amerika Serikat (AS) Stanley Druckenmiller mengatakan bahwa pasar memperkirakan kemenangan Donald Trump menjelang pemilihan presiden AS bulan depan. 

Melansir dari Bloomberg, Jumat (18/10/2024), Druckenmiller menyampaikan pasar dalam 12 hari terakhir terlihat sanagat yakin Trump akan menang.  

 “Anda bisa melihatnya di saham bank, Anda bisa melihatnya di kripto,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television.

Meski demikian, Druckenmiller justru menyerukan bahwa dirinya tidak akan memilih Trump atau Wakil Presiden Kamala Harris. 

Druckenmiller menyebut Trump sebagai orang yang keras kepala dan tidak cukup bermartabat untuk menjadi presiden. Sementara AS di bawah kepresidenan Harris akan berdampak buruk bagi bisnis.

“Saya mungkin akan memilih seseorang ketika saya pergi ke tempat pemungutan suara,” kata Druckenmiller. 

Investor berusia 71 tahun tersebut telah mengelola dana untuk George Soros selama lebih dari satu dekade dan mendanai kampanye utama Nikki Haley melawan Trump. Dia memperkirakan bahwa sangat tidak mungkin Partai Demokrat akan menguasai Kongres bahkan jika Harris memenangkan kursi kepresidenan. 

Jika terjadi apa yang disebut blue sweep, katanya, ekuitas mungkin akan terganggu selama tiga sampai enam bulan. Dia juga mengatakan bahwa red sweep akan lebih mungkin terjadi daripada kepresidenan Trump dengan blue congress. 

Scott Bessent, yang juga bekerja di Soros Fund Management, telah memberikan nasihat kepada kampanye Trump mengenai isu-isu ekonomi. Dia melontarkan gagasan untuk memiliki ketua bayangan Federal Reserve (The Fed), seorang rekan yang dapat berfungsi sebagai tandingan potensial untuk Ketua saat ini, Jerome ‘Jay’ Powell, sampai masa jabatannya berakhir pada Mei 2026. 

Namun Druckenmiller mengatakan bahwa Fed bayangan adalah ide yang mengerikan dan tidak bertanggung jawab.

Dia mengatakan bahwa pemotongan setengah poin oleh The Fed pada bulan September adalah sebuah kesalahan, dan bahwa perusahaannya, Duquesne Family Office, menjual obligasi setelah pengumuman tersebut. 

Pasar perlu meredam ekspektasi mereka mengenai kecepatan dan tingkat pelonggaran bank sentral, menurut Druckenmiller.

Untuk diketahui, Stanley Druckenmiller menjadi besar sebagai Hedge Fund Manager selama 30 tahun. Dia sekarang mengelola uangnya melalui family office. 

Seperti apa saat ini diskusi dengan konsorsium LG apa sudah ada kemajuan untuk pembahasan JV di sisi hulu tambang dan smelter?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper