Pada akhir pertemuan dua hari tersebut, BOJ juga akan merilis laporan prospek terbarunya. Dalam terbitan terbaru di bulan Juli, bank tersebut mencatat bahwa peningkatan partisipasi tenaga kerja di kalangan perempuan dan lansia akan memperketat pasar tenaga kerja selama masa pemulihan ekonomi. Laporan hari Selasa menunjukkan peningkatan 430.000 pekerja perempuan dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka positif ini muncul setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba dan partai berkuasanya mendapat hasil buruk dalam pemilihan majelis rendah pada hari Minggu. Tak lama setelah pemungutan suara, Ishiba mengatakan bahwa ia perlu menerapkan paket ekonomi yang berarti dan menyiapkan anggaran tambahan.
Langkah-langkah tersebut akan mencakup dukungan bagi perusahaan kecil dan menengah untuk menaikkan gaji dan mengadopsi teknologi yang menghemat tenaga kerja, katanya.
Solidnya pasar kerja juga akan berdampak positif pada negosiasi upah tahun depan, yang dimulai awal bulan ini. Federasi serikat pekerja terbesar di Jepang, Rengo, mengumumkan bahwa mereka akan menargetkan kenaikan upah setidaknya sebesar 5% dalam pembicaraan mendatang, mempertahankan target tersebut dari tahun ini.
Tahun ini grup tersebut mendapatkan kenaikan gaji sebesar 5,1%, tertinggi dalam 33 tahun. Beberapa perusahaan, termasuk Suntory Holdings, telah mengindikasikan bahwa mereka akan mengupayakan kenaikan gaji serupa seperti tahun ini, sehingga menandai awal yang positif untuk putaran perundingan berikutnya.
Sementara itu, kekurangan tenaga kerja menjadi semakin parah, khususnya di kalangan perusahaan skala kecil dan menengah.
Baca Juga
Jepang mencatat jumlah kebangkrutan tertinggi sejak tahun 2013 dalam enam bulan hingga bulan September, dengan sekitar 163 dari 4.990 perusahaan yang bangkrut menyebutkan kendala tenaga kerja sebagai alasan untuk bangkrut.
Rengo mengumumkan pihaknya akan mengupayakan kenaikan gaji minimal 6% untuk perusahaan-perusahaan kecil, sebuah tujuan yang dapat semakin membebani margin keuntungan perusahaan-perusahaan yang sudah terhimpit oleh inflasi.