Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Emas Perhiasan hingga Telur Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2024

Emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi dengan andil sebesar 0,06% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Oktober 2024
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan paparan dalam rilis berita resmi statistik di Kantor Pusat BPS, Jakarta pada Selasa (1/10/2024). / dok. BPS
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan paparan dalam rilis berita resmi statistik di Kantor Pusat BPS, Jakarta pada Selasa (1/10/2024). / dok. BPS

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPSmenyampaikan, terdapat sembilan komoditas yang memberikan andil inflasi dominan pada Oktober 2024, mulai dari emas perhiasan sampai dengan telur ayam ras.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkap bahwa emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi, yakni dengan andil sebesar 0,06% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Oktober 2024. Sementara itu, telur ayam ras menyumbang inflasi sebesar 0,01% mtm.

Selain itu, BPS juga mengungkap komoditas daging ayam ras, bawang merah, tomat, hingga nasi dengan lauk juga menjadi penyumbang inflasi. Perinciannya masing-masing adalah 0,04% mtm, 0,03% mtm, 0,02% mtm, dan 0,02% mtm.

Komoditas kopi bubuk dan minyak goreng terpantau juga menjadi penyumbang inflasi. Keduanya kompak memberikan andil sebesar 0,01% secara bulanan. Sama halnya dengan sigaret kretek mesin (SKM) yang tuturt memberikan andil inflasi sebesar 0,01% mtm.

“7 dari 9 komoditas tersebut termasuk ke dalam golongan kelompok makanan, minuman,dan tembakau,” kata Amalia dalam rilis BPS, Jumat (1/11/2024).

Amalia menyampaikan bahwa setelah mengalami deflasi sejak April 2024, kelompok makanan, minuman, dan tembakau kembali mengalami inflasi pada Oktober 2024, dan memberikan andil inflasi sebesar 0,03%

Hal yang sama ditujukan dari pola inflasi beberapa komoditas seperti bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras yang mengalami inflasi setelah beberapa bulan sebelumnya menjadi penyumbang utama deflasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper