Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa sebagian besar provinsi mengalami inflasi bulanan pada Oktober 2024. Salah satunya adalah Maluku dengan inflasi tertinggi pada periode ini.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi.
Data BPS mengungkap bahwa Maluku menjadi provinsi dengan inflasi bulanan tertinggi, yakni mencapai 0,65% secara bulanan (month-to-month/mtm). Menyusul ada Papua Tengah dengan inflasi sebesar 0,48% mtm.
Amalia menambahkan bahwa Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi dengan inflasi tertinggi ketiga, yakni sebesar 0,26% mtm.
Berikutnya, Papua dan Sulawesi Utara yang masing-masing mencatatkan inflasi sebesar 0,22% mtm dan 0,21% mtm pada Oktober 2024. Lalu, ada Sulawesi Barat dan Lampung masing-masing sebesar 0,21% mtm dan 0,20% mtm.
Selain itu, Jawa Tengah juga mengalami inflasi tertinggi untuk wilayah Pulau Jawa, yaitu di level 0,19%.
Baca Juga
“Inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65%. Sementara itu, deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara sebesar 1,05%,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Jumat (1/11/2024).
Sementara itu, Amalia menyebut ada 10 provinsi lainnya yang mengalami deflasi. Di mana, Maluku Utara mencatatkan deflasi terdalam di angka 1,05% secara bulanan.
Untuk wilayah Sumatra, deflasi terdalam terjadi di Kepulauan Babel sebesar 0,18%. Kemudian untuk wilayah Kalimantan adalah Kalimantan Timur dengan deflasi terdalam sebesar 0,16%.
Lebih lanjut, Gorontalo juga menjaid wilayah yang mencatatkan deflasi terdalam di angka 0,57%. Sama halnya yang terjadi di Papua Pegunungan dan Papua Barat yang masing-masing mencatatkan deflasi sebesar 0,70% dan 0,59% mtm.
Secara keseluruhan, BPS mencatat pada Oktober 2024, terjadi inflasi sebesar 0,08% secara bulanan. Adapun terjadi inflasi sebsar 1,71% secara tahunan dan 0,82% sepanjang tahun berjalan.
“Inflasi bulan Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjaid sejak Mei 2024,” tandasnya.