Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengungkap progres konstruksi proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A CP203 Area Kota - Glodok telah mencapai 63% per awal November 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa progres proyek MRT Fase 2A CP203 tersebut dieksekusi melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Sumitomo Mitsui Construction Co. & Hutama Karya (SMCC-HK JO).
"Telah mencapai progres signifikan hingga 63%. SMCC - HK JO berkomitmen untuk dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu," kata Adjib dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (14/11/2024).
Lebih lanjut, Adjib menjelaskan bahwa pada 21 Oktober 2024 pihaknya telah merampungkan seremonial Breakthrough TBM-1, di mana tunnel pada CP203 sepanjang 1,4 km yang menghubungkan Stasiun Kota - Glodok - Mangga Besar.
Adapun, dalam proyek JO ini Hutama Karya memegang scope pekerjaan sebesar 35% yang saat ini progres pekerjaan telah mencapai 45%, meliputi design, pekerjaan galian, struktur, dan mechanical, electrical and plumbing (MEP).
Adjib menjelaskan, lokasi proyek MRT Fase 2A CP203 menjadi tantangan sendiri dalam penyelesaian proyek tersebut. Pada proyek itu, kondisi lahan disebut sempit hingga terdapat bangunan cagar budaya yang perlu dipastikan keamanannya.
Baca Juga
“Lokasi proyek yang berada di pusat Kota Jakarta menjadi tantangan sendiri dalam pengerjaan Proyek MRT Fase 2A CP203, seperti kondisi lahan yang sempit, lalu lintas yang padat, dan bangunan cagar budaya (heritage) di sekitar area proyek. Terkait cagar budaya, kami melakukan penanganan khusus dan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Tim Ahli Cagar Budaya agar tetap terawat dan terjaga nilai sejarahnya,” imbuh Adjib.
Sebagai informasi, pembangunan MRT Jakarta Fase 2 yang membentang sepanjang 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat terdiri dari dua tahap, yaitu Fase 2A dan Fase 2B, melanjutkan koridor utara - selatan Fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019.
Khusus Fase 2A, terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
“Proyek MRT ini memiliki peran yang cukup besar dalam kelancaran transportasi di Jakarta, di antaranya mengurangi waktu tempuh dan menekan angka kemacetan lalu lintas,” pungkasnya.