Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports akan melakukan pengoperasian bandara selama 24 jam untuk seluruh bandara yang dikelolanya, sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan.
Direktur Operasi Angkasa Pura Indonesia Agus Haryadi mengatakan pihaknya akan membuka layanan bandara selama 24 jam sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Operasional 37 bandara milik API tersebut akan mengikuti permintaan dari operator penerbangan atau maskapai terkait kebutuhan penerbangan seperti adanya penundaan penerbangan akibat cuaca hingga penerbangan ekstra.
“Seluruh bandara yang kita kelola, 37 bandara ini standby operasi 24 jam. Jika ada satu kondisi ataupun technical ya dari airline yang menyebabkan pesawat itu berotasinya terlambat itu harus diselesaikan, kita komitmen disitu,” kata Agus di Gedung Injourney Airports, Selasa (17/12/2024).
Agus menjelaskan pihaknya memprediksi pergerakan penumpang tertinggi saat Natal jatuh pada 20 Desember 2024 dengan perkiraan penumpang hingga 605.000 per hari. Sementara untuk arus balik, Agus memprediksi jatuh pada 4 Januari dengan 502.000 penumpang per hari.
Adapun beberapa bandara yang diprediksi menjadi bandara terpadat adalah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Makassar sebagai bandara transit, Bandara Juanda Surabaya, Bandara YIA, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Manado dan Bandara Ambon.
Baca Juga
API sendiri menyediakan tiga posko Nataru yang ada di tiga lokasi berbeda. Pertama adalah posko Nasional di Kementerian Perhubungan, Posko Nasional di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta dan Posko di gedung Injourney Airports Center Bandara Soekarno Hatta.
“Posko akan ada di tiga tempat yaitu di kemenhub ada booth, semua info pergerakan traffic dan kargo, terminal 1B posko nasional monitoring, posko ketiga ada di C ini khusus untuk pengelolaan informasi data di ruang airport policy,” kata dia.
Selain itu, API juga menerjunkan 15.939 petugas di 37 bandara tersebut dengan rincian 12.151 petugas akan berasal dari internal sementara dari eksternal sebanyak 3.788 petugas yang terdiri dari imigrasi, bea cukai, TNI, Polri, dan Badan Karantina.