Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemudik Nataru Melonjak, PLN Siagakan 312 Unit SPKLU 24 Jam di Jawa Barat

PT PLN (Persero) menyediakan 312 unit SPKLU yang beroperasi 24 jam Provinsi Jawa Barat
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. /Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. /Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyediakan 312 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi 24 jam Provinsi Jawa Barat. SPKLU tersebut disediakan khusus untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan bahwa SPKLU itu siap untuk melayani kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang digunakan masyarakat yang mudik.

Dia menyampaikan 312 unit SPKLU tersebut tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Untuk menjamin kelancaran pengisian daya, PLN juga menyiapkan 474 personel yang bertugas secara bergantian selama 24 jam di setiap lokasi charging station.

”Khusus di Jawa Barat, kami sudah menambah SPKLU menjadi sebanyak 312 SPKLU dan di setiap kabupaten/kota sudah ada SPKLU-nya. Bahkan di daerah pantai selatan, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi semuanya sudah tersedia SPKLU,” jelas Darmawan melalui keterangan resmi dikutip Kamis (26/12/2024).

Selain itu, PLN juga menyediakan One Stop EV Charging Station di Kota Bandung. Fasilitas ini dapat dijumpai masyarakat tepatnya di Jalan Surapati No. 36 Kota Bandung. 

Darmawan menyebut dalam fasilitas ini, PLN menyediakan 2 unit SPKLU ultra fast charging, 3 unit SPKLU medium charging, dan 1 unit SPKLU kendaraan listrik roda dua.

”SPKLU Surapati Bandung selain letaknya sangat strategis, di sini ada kedai kopinya, di belakangnya juga ada lahan parkir yang luas, lengkap dengan SPKLU baik itu untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” tutur Darmawan. 

Dia menuturkan secara holistik prediksi pemudik EV yang melintas di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan Sumatera akan melonjak 2,5 hingga tiga kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU PLN yang berada di sepanjang ruas tol telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.

Darmawan pun menyebut lonjakan transaksi di SPKLU telah melonjak 2,5 kali lipat secara tahunan pada Rabu (25/12/2024) malam.

”Sampai tadi malam, jumlah transaksi selama momen Nataru dibanding tahun lalu meningkat 4,5 kali lipat. Jadi, kita melihat adanya lonjakan jumlah transaksi pengisian di SPKLU kami meningkat sangat drastis. Nah, untuk itu kami di sini memastikan semua sistem public charging SPKLU kami bisa berjalan dengan baik,” katanya. 

Tak hanya di sepanjang ruas tol, PLN juga telah meningkatkan jumlah SPKLU secara nasional, dari sekitar 1.000 unit pada tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 titik di seluruh Indonesia. 

Darmawan pun mengatakan pihaknya menyiapkan 6 ribu personel siaga selama 24 jam nonstop di seluruh lokasi SPKLU.

Tak hanya itu, untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Menurut Darmawan, fitur ini memudahkan pengguna mobil listrik merencanakan perjalanan mereka dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya.

"Kami juga sudah mempersiapkan di PLN Mobile aplikasi kami, yaitu trip planner. Jadi, untuk saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik dipersilakan menggunakan trip planner. Dari awal sampai destinasi akhir pengendara akan dimudahkan untuk mengetahui lokasi-lokasi SPKLU itu berada dan bisa merencanakan dari awal di mana melakukan charging,” terang Darmawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper