Bisnis.com, JAKARTA - Malaysia optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada 2025 dengan dukungan kuat dari investasi asing langsung (FDI) dan kontribusi signifikan dana lokal yang membantu melindungi perekonomian dari tekanan global.
Mengutip Bloomberg pada Kamis (9/1/2025), Menteri Keuangan II Amir Hamzah Azizan menuturkan bahwa pemerintah hampir pasti melampaui target defisit tahun lalu sebesar 4,3% dari produk domestik bruto (PDB). Tahun ini, pemerintah berencana menurunkan defisit lebih jauh menjadi 3,8% dari PDB.
“Kami memiliki dasar yang kuat, dengan FDI yang tetap stabil dan aktivitas ekonomi yang terus berkembang. Kami optimistis akan menjalani tahun yang baik,” ujar Amir.
Pemulihan kesehatan fiskal menjadi prioritas utama untuk mempertahankan peringkat kredit tertinggi di kawasan Asia Tenggara, seiring upaya pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim memulihkan stabilitas politik dan mendorong kebangkitan ekonomi.
Tahun ini, PDB diperkirakan tumbuh antara 4,5% hingga 5,5%, melampaui proyeksi analis sebesar 4,7%.
Amir menambahkan, perusahaan investasi milik pemerintah (GLICs) yang mengelola aset senilai hampir 2 triliun ringgit, telah meningkatkan kontribusinya pada ekonomi domestik.
Baca Juga
“Secara tradisional, GLICs menginvestasikan hampir 500 miliar ringgit dalam lima tahun. Sekarang mereka menambah 120 miliar lagi untuk periode yang sama, sebuah peningkatan yang signifikan,” jelasnya.
Selain itu, kenaikan gaji untuk pegawai negeri dan rencana peningkatan upah minimum sektor swasta diperkirakan akan memperkuat permintaan domestik.
Amir menyebutkan bahwa kekuatan ekonomi Malaysia dan FDI yang solid akan terus menopang nilai ringgit. Pada 2024, ringgit mencatatkan kinerja terbaik di pasar negara berkembang, menguat 2,7% terhadap dolar AS setelah mengalami pelemahan selama tiga tahun berturut-turut.
Mengenai ancaman tarif dan perang dagang Donald Trump yang mengguncang pasar negara berkembang, Amir tetap optimis.
“Di tengah gejolak pasar global, kami yakin memiliki ketahanan yang cukup untuk melewati tantangan ini,” pungkasnya.