Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter buka suara terkait insiden mati listrik pada perjalanan Commuter Line Bogor No. 1404B relasi Jakarta Kota – Bogor di Stasiun Bojonggede pada Rabu malam (15/1/2025).
Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan mengatakan kendala operasional pada perjalanan Commuter Line Bogor No. 1404B relasi Jakarta Kota – Bogor tersebut merupakan imbas dari Gardu Traksi Stasiun Bojonggede yang mengalami kendala.
“Terkait listrik di dalam commmuter line yang mati dikarenakan listrik aliran atas juga mati,” kata Leza saat dikonfirmasi Bisnis, Kamis (16/1/2025).
Leza mengatakan untuk tetap melayani perjalanan Commuter Line, KAI Commuter melakukan antisipasi dengan menyuplai tegangan LAA di Stasiun Bojonggede dari Gardu Traksi Stasiun Citayam dan Stasiun Cilebut.
Selain itu, untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan commuter line, KAI Commuter juga melakukan rekayasa operasi dengan menjaga jarak antar perjalanan commuter line berikutnya yang akan melintas di Stasiun Bojonggede.
Saat ini suplai tegangan LAA di Stasiun Bojonggede sudah normal kembali dan operasional layanan perjalanan Commuter Line Bogor juga sudah normal. KAI Commuter mengimbau pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan.
Sebelumnya sumber Bisnis mengunggah foto situasi mati listrik di perjalanan KRL tujuan Bogor. Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi pada pukul 22.30 WIB di gerbong kereta Jakarta Kota menuju Bogor.
“Lampu mendadak mati di tengah-tengah belum sampe stasiun antara Bojong sama Cilebut. Tiba-tiba lampu sebagian mati dan kereta melambat. Terus gerbong kereta berhenti dan lampu padam,” katanya.