Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memproyeksikan kenaikan pengguna Commuter Line menjadi 383.780.436 orang sepanjang 2025 atau meningkat 2,48% dibanding 2024.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan pihaknya memproyeksikan kenaikan penumpang sebesar 2,48% dari 374.484.307 penumpang pada 2024 menjadi 383.780.436 penumpang sepanjang tahun ini.
“Peningkatan terjadi di KRL Jabodetabek, kemudian commuter lain juga, ya memang peningkatannya tidak signifikan namun tetap ada. Kita proyeksikan dengan kodisi sarana yang masih mengalami keterbatasan,” kata Asdo dalam konferensi pers, Kamis (30/1/2025).
Secara lebih terperinci, proyeksi pengguna commuter line Jabodetabek sebesar 334.361.011 orang, naik dibandingkan 2024 yang sebesar 328.158.923 penumpang.
Kemudian Commuter Line wilayah 1 Merak diproyeksikan akan meningkat menjadi sebesar 4.232.018 penumpang sepanjang 2025, lebih rendah dibandingkan capaian 2024 yang sebesar 4.269.154 penumpang.
Selanjutnya commuter line Basoetta dan commuter line wilayah 2 Bandung diproyeksikan akan dipadati masing-masing 2.380.704 pengguna dan 17.767.782 pengguna.
Baca Juga
Commuter line wilayah 6 Yogyakarta diproyeksikan akan melayani 9.782.761 pengguna, lebih tinggi dibanding 2024 yang sebesar 8.928.183 serta commuter line wilayah 8 Surabaya akan melayani 15.256.160 penumpang lebih tinggi dibanding 2024 sebesar 14.731.053 penumpang.
Di sisi lain Manager Public Relation KCI Reza Arlan menyebutkan proyeksi tersebut sudah memperhitungkan 23 trainset baru yang akan datang sepanjang 2025 dan diharapkan dapat melayani penumpang pada semester II/2025.